Jakarta, Pahami.id –
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Negara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Akan membuka pejabat akhir untuk Menteri Koordinasi Politik dan Keamanan di Istana Presiden Jakarta pada hari Rabu (9/17) hari ini.
“Yang saya dengar adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, ya, sebagai Menteri Dalam Negeri, saya berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan,” kata Tito di Istana Presiden Jakarta pada Rabu sore.
Namun.
Sementara itu, Komisaris DPR Nasir Djamil mengakui bahwa dia telah mendengar berita tentang Djamari Chaniago untuk diresmikan oleh Prabowo untuk menjadi Menteri Koordinator Polkam hari ini.
“Rumor seperti itu [Djamari Chaniago jadi Menko Polkam]”Kata Nasir saat dihubungi.
Dalam episode pertama Revuffle pada hari Senin (8/9), Prabowo melepaskan Gunawan dari posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Namun, pada hari itu, Prabowo tidak segera membuka penerus BG, dan sementara mengajukan tugas Menteri Koordinator Polkam kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Kemudian sosok itu diduga mengisi koordinator untuk Polkam untuk menggantikan BG adalah Djamari Chaniago.
Djamari adalah pensiun. Dia adalah lulusan Akademi 1971, tiga tahun di atas Prabowo dan Sjafrie yang merupakan lulusan 1974.
Djamari pensiun dengan peringkat terakhir letnan jenderal. Dia berasal dari unit infanteri – Baret Kostrad Green.
Selain Djamari, Prabowo dilaporkan telah menunjuk sejumlah nama baru di depan menteri dan wakil menteri hari ini, seperti Menpora yang ditinggalkan oleh Dido Ariotedjo, Wamanaker, Wamenhut, ke Kantor Komunikasi Presiden (PCO).
(Anak -anak/mnf/thr/anak -anak)