Berita Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah setelah Tahun Baru, Ada Apa?

by
Berita Prabowo Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah setelah Tahun Baru, Ada Apa?


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto akan mengumpulkan kepala daerah se-Indonesia usai perayaan Tahun Baru 2026.

Ia mengaku kesal dengan kebersihan desa dan kabupaten/kota di Tanah Air. Menurutnya, kawasan kumuh menjadi alasan wisatawan asing enggan berlibur ke Indonesia.


Kebersihan desa, mukim, kecamatan, wilayah, wilayah. Kota harus bersih, harus indah, harus indah. Bagaimana, nanti kita bahas,” tuturnya dalam Pidato Serah Terima Kunci APP 03 dan Upacara Serah Terima Mas KPR 50. Banten, Sabtu (20/12).

“Salah satu penghasil devisa, uang, yang paling bagus itu pariwisata. Bagaimana kita mengharapkan turis asing datang ke Indonesia, kalau kota kita liar, kalau desa kita tidak bersih. Nah, setelah akhir tahun baru, saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, dan gubernur, kita akan bertukar pikiran,” jelas Prabowo.

Hubungi dekan, rektor dan arsitek

Selain pimpinan daerah, Presiden Prabowo akan memanggil dekan dan rektor dari beberapa universitas. Kepala Negara ingin semua pihak berdiskusi bagaimana menjadikan Indonesia negara bersih dan tidak kotor.

Prabowo pun meminta tim arsitek di daerah itu membantu bupati, wali kota, atau gubernur. Ia menginginkan adanya master plan kawasan yang bersih, asri dan asri.

“Kita wujudkan Indonesia Indah, The Beautiful Indonesia, itu yang kita harapkan. Rakyat kita harus tersenyum. Saya pernah diberitahu oleh salah satu guru saya bahwa tugas seorang pemimpin sebenarnya sangat sederhana. Tugas seorang pemimpin adalah membahagiakan rakyat kecil, rakyat kecil bisa tertawa dan tersenyum, itu artinya mereka hidup layak,” tegasnya.

Pada acara kesepakatan massal 50.030 rumah subsidi yang digelar secara simbolis di Banten itu, hadir beberapa bupati. Prabowo menyapa tuan rumah, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati.

Selain itu, turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Gubernur Malut Sherly Tjoanda. Bahkan, Prabowo sempat melontarkan candaan saat menyapa Sherly yang disangkanya adalah bintang film.

Kepala Negara juga menyinggung partai asli Rano Karno, PDI Perjuangan. Ditegaskannya, tidak masalah meski ada perbedaan pendapat di partai politik, asalkan tetap bisa bekerja sama untuk rakyat.

“Saya tidak masalah kalau Doel (Rano Karno) jadi wakil gubernur di Betawi (DKI Jakarta), kan? Selama dia bekerja untuk rakyat, tidak masalah. Mau merah, mau kuning, apa pun maunya, yang penting kita semua bekerja untuk rakyat. Nanti kalau pilkada nanti kita kontestasi lagi, tidak ada masalah, kata Prabowo,” kata Prabowo. tawa dan tepuk tangan.

(skt/baca)