Jakarta, Pahami.id –
Ketua MPR RI Ahmad Muzani Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, jajarannya kini fokus mengatasi dampak banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di tiga wilayah di Pulau Sumatera, yakni Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh pada akhir November lalu.
Menurut dia, Prabowo mengerahkan seluruh instrumen pemerintah untuk memulihkan kondisi tiga wilayah di Tanah Andalas.
“Beliau (Presiden) hari ini mengerahkan segala daya untuk memulihkan keadaan di tiga wilayah tersebut,” kata Muzani usai bertemu dengan Prabowo di Istana Negeri, Jakarta, Selasa (2/12) seperti disebutkan dalam keterangannya.
Menurut Muzani, usai mengunjungi lokasi bencana awal pekan ini, Prabowo merasakan beban berat yang dialami warga terdampak yang mulai kehilangan tempat tinggal karena anggota keluarganya.
“Beliau melihat langsung kerugian yang dialami akibat bencana tersebut, beliau juga melihat langsung para pengungsi dan masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.
Atas dasar itu, Muzani mengatakan, Prabowo telah menginstruksikan seluruh kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan BUMN strategis untuk mempercepat penanganan pasca konflik. Menurut dia, perbaikan jalan dan jalur komunikasi menjadi prioritas pemerintah.
“Beliau terus berkoordinasi dengan banyak menteri terkait, baik terkait peningkatan bantuan maupun infrastruktur. Bahkan Dirut PLN, Dirut Pertamina, sudah dikerahkan untuk memulihkan pasokan listrik dan bahan bakar di sana seperti semula,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar bertambah menjadi 712 orang pada Selasa malam.
Berdasarkan data BNPB yang ditampilkan di situs resminya, jumlah korban hilang sebanyak 507 orang di tiga wilayah terdampak.
Rinciannya, jumlah korban meninggal di Aceh sebanyak 218 orang dan 227 orang hilang. Kemudian di Sumut sebanyak 301 orang meninggal dunia dan 163 orang hilang. Kemudian di Sumbar, meninggal 193 orang dan hilang 117 orang.
Sedangkan jumlah korban luka dalam bencana ini mencapai 2.564 orang di tiga provinsi. Jumlah warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 3,3 juta jiwa.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda sekitar 50 kabupaten/kota di Aceh, Sumut, dan Sumbar pada akhir November lalu. Ribuan rumah rusak parah akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi sepekan lalu.
Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) memperkirakan kerugian akibat banjir dan tanah longsor mencapai Rp68,67 triliun.
(anak-anak)
