Jakarta, Pahami.id —
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketum Gerindra juga merupakan Presiden Terpilih Prabu Subianto dan Pimpinan Umum PDIP MegawatiSoekarnoputri saling mengirim salam.
Hal itu diungkapkan Muzani saat ditanya apakah ada pendekatan yang dilakukan Gerindra untuk mengajak PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran saat bertemu Megawati.
Sebelumnya Bu Mega sempat menyapa Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga sempat menyampaikan salam kepada Bu Mega, kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta (9/9).
Muzani tak menjawab tegas apakah sapa tersebut merupakan sinyal baik PDIP akan bergabung ke pemerintahan. Ia hanya mengatakan, saling bertukar sapa hormat adalah hal biasa di antara para pemimpin Indonesia.
“Ya, sebagai sesama pemimpin bangsa, saya rasa saling sapa, saling menyampaikan sapa adalah tradisi yang baik,” ujarnya.
“Mendoakan harapan bersama sesama pemimpin bangsa merupakan suatu hal baik yang patut menjadi tradisi untuk tetap bersilaturahmi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Muzani pernah bertemu Megawati saat MPR meresmikan persetujuan pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Sukarno.
Megawati hadir sebagai bagian dari keluarga besar Soekarno.
(mab/DAL)
