Jakarta, Pahami.id —
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabu Subianto memberikan perbekalan kepada 40 tenaga kesehatan TNI (telanjang) yang akan menjalankan misi kemanusiaan di El Arish, Mesir dan RafahGaza.
Pengarahan Prabowo berlangsung tertutup di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (7/8).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 40 nakes ini terdiri dari dokter spesialis dan gabungan nakes tiga dimensi.
Mereka telah mendapatkan pelatihan berupa latihan pra tugas selama lima hari di Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI.
Tahap awal, ada 25 tenaga kesehatan TNI yang akan dikirim ke rumah sakit terapung di El Arish, Mesir.
Kemudian, 15 dari 25 tenaga kesehatan yang sudah berada di rumah sakit terapung akan dikirim ke rumah sakit lapangan di Rafah.
Pembebasan kedua direncanakan ketika situasi di RS Lapangan Rafah dinilai aman bagi personel kesehatan TNI.
Setelah itu, sisa 15 tenaga kesehatan di Indonesia akan dikirim untuk bergabung dengan rumah sakit terapung di El Arish.
Agresi Israel telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok militan Palestina Hamas.
Tindakan keras Israel terhadap Gaza telah menyebabkan bencana kemanusiaan dan persidangan dugaan genosida sedang dilakukan di Mahkamah Internasional. Korban agresi Israel sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Call for Action: Emergency Humanitarian Response for Gaza” di Yordania, Juni lalu, Prabowo mengungkapkan Indonesia sedang mencari bantuan untuk Palestina di Gaza.
Salah satunya, Indonesia bersedia mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Indonesia juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan ikut mengirimkan bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza.
(tahun/bulan)
