Jakarta, Pahami.id –
Politisi PDIP Romli Penyelidik KPK yang marah Akbp rossa purbo bekti Menemani saksi utama Bahri yang merupakan saksi dalam dugaan sesi kasus korupsi dan penyelidikan dengan sekretaris terdakwa – Hasto KristiyantoKamis (5/22).
Dalam pembangunan kasus ini, Saeff dapat disebut sebagai saksi utama ketika dia mengatakan Hasto menyumbangkan bagian dari RP. 400 juta untuk menyuap mantan Komisaris KPU dari Wahyu Indonesia.
Ini untuk meluncurkan jalan Aaron Masal saya ke Parlemen Indonesia yang menggantikan Nazarudin Kiemas (meninggal) untuk Distrik Pemilihan Sumatra Selatan 1 melalui mekanisme perubahan antar -waktu (PAW).
“Kami ingin menyatakan keprihatinan kami atas intimidasi dan tekanan pada saksi yang bukan dari penyelidik dan penyelidik, kami khawatir tentang mengintimidasi, ancaman,” kata Guntur di pengadilan Jakarta (korupsi) pada hari Kamis (5/22).
“Karena saya pribadi melihat bahwa saksi Bahri dikendalikan oleh penyelidik KPK Rossa sampai bagian depan sesi,” katanya.
Guntur kemudian segera menanyai penyelidik KPK yang menemani para saksi yang akan memberikan informasi di hadapan panel hakim. Selain itu, Rossa adalah investigasi utama dari gugus tugas (Kasatgas) dalam kasus Hasto dan Aaron Masku.
“Bagaimana seharusnya para saksi disajikan oleh jaksa penuntut tetapi dikendalikan oleh penyelidik langsung, oleh Kasatgas langsung, Rossa.
Sementara itu, juru bicara KPK Buda Budi Prasetyo membantah tuduhan intervensi sebagaimana diangkat oleh Romli Guntur.
“Kami berdua melihat, publik juga melihat, tidak ada intervensi di sana. Tidak perlu takut intervensi karena saksi memberikan informasi secara mandiri dalam persidangan dan memberikan informasi di bawah sumpah,” kata Budi ketika dikonfirmasi dalam pesan tertulis.
Dia meminta semua pihak untuk fokus pada materi percobaan.
“Kami berdua mendengar pernyataan saksi untuk mendukung proses bukti kasus dengan terdakwa Br. HK,” kata Budi.
“KPK terus mengundang publik untuk mengikuti persidangan kasus ini sebagai bentuk transparansi penegakan hukum,” katanya.
Selain itu, jaksa KPK hari ini juga memanggil dua saksi lainnya. Mereka adalah Nilamsari (ibu rumah tangga yang merupakan istri PDIP PDIP PDIP PDIP) dan Carolina Rahyu Apriliasari sebagai Kepala Kepatuhan Pt Valuta Prima.
Hasto Kristiyanto telah diadili untuk kasus investigasi terkait dengan penanganan kasus tengah Harun, mantan kandidat hukum PDIP.
Hasto dikatakan telah mencegah KPK menangkap maspin maspin buron saya sejak 2020.
Selain itu, Hasto juga diduga telah menyuap mantan komisioner Rp600 juta RP600 juta KPU.
Suap itu diberikan kepada wahyu yang telah menjadi kader PDIP untuk menjaga Aaron Aaron 2019-2024.
Hasto didakwa dengan suap dengan orang -orang tepercaya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian.
Donny sekarang dinobatkan sebagai tersangka tetapi belum diproses oleh hukum, jadi Bahri yang dihukum dan cermin saya masih menjadi pengungsi.
Ada nama lain, Agustiiani Tio Fridelina (mantan kader PDIP dan mantan badan pengawas pemilihan) yang juga telah menyelesaikan proses hukum.
(FRA/RYN/FRA)
