Berita Polisi Tangkap Ketua RT & RW di Tangerang Gegara Peras Proyek SMP

by
Berita Polisi Tangkap Ketua RT & RW di Tangerang Gegara Peras Proyek SMP


Jakarta, Pahami.id

Polandia Terlambat Menangkap kepala RW dengan HS awal (51) dan kepala RT dengan awal S (35) setelah aksi menerapkan kontraktor proyek pembangunan sekolah menengah di distrik Curug, Kabupaten Tangerang.

Komisaris Kepala Polisi Tangerang Indra Walk mengatakan perpanjangan dimulai ketika korban, kontraktor mengambil inisiatif untuk bertemu dengan ketua lingkungan tempat pekerjaan itu dilakukan. Ini dilakukan oleh kontraktor sebagai bentuk koordinasi dan menghormati perangkat lingkungan setempat.


“Tetapi ketika dia bertemu dengan tersangka HS dan S, korban diminta oleh RP35 juta,” Indra Valent dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (2/8).

Indra mengatakan bahwa pada waktu itu korban telah menolak kepala RT dan RW. Cerita pendek itu singkat, korban akhirnya setuju untuk membayar RP. 15 juta.

Namun kedua pelaku menolak dan meminta Rp30 juta. Keduanya juga mengancam akan menutup akses ke distribusi bahan konstruksi jika permintaan tidak diberikan.

“Karena mereka merasa kurang beruntung, korban melaporkan insiden itu kepada polisi dan kami segera mengikuti,” kata Indra.

Pada laporan itu, polisi segera menyelidiki dan berhasil menangkap dua pelaku di sebuah kafe di daerah Citra Raya.

Dari tangan kedua, polisi juga memperoleh bukti dalam bentuk uang tunai Rp30 juta, ponsel, dan tanda terima bundel.

Hari ini, kedua pemain dinobatkan sebagai tersangka dan ditangkap. Keduanya didakwa berdasarkan Pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun.

Selain itu, Indra menekankan bahwa polisi Tangang berkomitmen untuk memberantas semua bentuk intrusi yang dapat menghambat proses investasi dan pengembangan yang berkembang.

Oleh karena itu, dia mengatakan partainya telah membentuk tim patroli cepat yang selalu siap untuk mengharapkan dan meretas penggemar.

“Jika publik menemukan atau menjadi korban penggemar, jangan ragu dan takut untuk melapor kepada polisi dalam hal ini untuk polisi Tangang,” katanya.

(Dis/rds)