Berita BNN Ringkus Crazy Rich Sumsel Diduga Gembong Narkoba

by
Berita BNN Ringkus Crazy Rich Sumsel Diduga Gembong Narkoba


Jakarta, Pahami.id

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengkonfirmasi penggerebekan rumah mewah di pemukiman, Ogan Koming Ilir Regency (OKI), selatan Sumatra (selatan Sumatra).

Brigadir Bnn Jenderal Sulistyo Pudistyo Hartono tentang Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol mengatakan bahwa dalam serangan itu, BNN menahan pemilik rumah dan pengedar narkoba dengan inisial STR.

“Rumah itu milik STR, ini dealer besar, orang mengatakan beberapa orang gila,” kata Sulistyo ketika dihubungi pada hari Sabtu (2/8).


Pudjo menjelaskan bahwa penangkapan Strol adalah pengembangan tiga tersangka yang telah ditangkap. Yang ketiga adalah KD, FR, dan MZ.

Di wilayah Sumatra Selatan, BNN tidak hanya menangkap STR, tetapi juga dua lainnya dengan inisial ABJ dan BB.

“Kasus utama, kasus utama narkotika, kasus pengembangan TPPU (pencucian uang),” kata Pudjo.

Dari jaringan narkotika ini, polisi menyita RP13,34 miliar. Saat ini masih dalam dan pengembangan.

“Diamankan, dari Money Rp. 13,34 miliar.

Sebaliknya, Pudjo juga mengkonfirmasi bahwa BNN juga melibatkan polisi dalam serangan itu. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan di lokasi ketika serangan dilakukan.

“Ya, dia pedagang yang hebat, jika dia bertarung, kita tidak menggunakan kekuatan besar, terutama karena dia (str) dikenal gila, dia khawatir bahwa pasukannya banyak, jaringannya kuat.

Sebelumnya, sebuah rumah mewah di pemukiman Tulung, Ogan Koming Ilir Regency (OKI), selatan Sumatra digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada hari Rabu (30/7).

Insiden itu juga direkam dalam video dan didistribusikan di media sosial. Salah satunya diunggah ke akun Tiktok @ayopalembemcomcom.

Dalam video yang diunggah, beberapa petugas polisi terlihat penjaga berdiri di depan rumah mewah. Juga terlihat bahwa banyak orang berkumpul di sekitar lokasi untuk menonton acara tersebut.

“BNN sedang mencari rumah berbasis rumah, Oki, dilaporkan memiliki 50 kg,” kata unggahan itu.

Kepala Polisi OKBP Eko Rubiyanto mengkonfirmasi serangan itu. Namun, dia mengatakan serangan itu diselesaikan oleh BNN dan polisi hanya ditugaskan untuk memberikan dukungan keamanan.

“Ada serangan, tapi maaf, kegiatan itu dilakukan sepenuhnya oleh Bnn. Kami dari polisi distrik Oki hanya mendukung keamanan.

(DIS/DMI)