Berita Daftar 25 Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

by
Berita Daftar 25 Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?


Jakarta, Pahami.id

Laporan terbaru dari Laporan Dunia 2025 menunjukkan daftar 25 negara termurah di seluruh dunia. Dimana posisi Indonesia?

Laporan Hibah Wolrd adalah pengembangan Indeks Pemberian Dunia, yang sebelumnya dirilis oleh Charity Assistance Foundation (CAF).

“Penelitian ini mengeksplorasi lebih dalam dari sebelumnya pada sikap dan perilaku orang untuk mengekspos pandangan inovatif tentang sifat kemurahan hati di 101 negara dan wilayah di seluruh dunia,” kata The World Report 2025 dalam laporannya, disebutkan pada hari Sabtu (2/8).


Laporan hibah dunia menggunakan berbagai petunjuk yang menunjukkan kemurahan hati, seperti menyumbangkan uang untuk amal dan tujuan keagamaan dan berpartisipasi dalam kegiatan sukarela.

“Tujuan kami adalah bahwa ini adalah visi yang membantu memahami dan memicu percakapan, dari pembuat kebijakan hingga jaringan pribadi,” katanya.

Laporan ini adalah hasil dari survei publik di 101 negara dengan wawancara langsung, online, dan telepon kepada responden.

Hasil survei mengungkapkan negara -negara dengan tingkat kedermawanan tertinggi bukan dari negara -negara maju, tetapi mayoritas negara berkembang, terutama di Afrika.

Afrika menempatkan 5 dari 10 negara teratas di dunia, dengan Nigeria. Donasi rata -rata Nigeria mencapai 2,83 persen dari pendapatan per kapita.

Kemudian, di tempat kedua ada Mesir (2,45 persen), Ghana tempat ketiga (2,19 persen), peringkat keempat Cina (2,19 persen), dan posisi kelima Kenya (2,13 persen).

Dimana posisi Indonesia?

Pada kemurahan hati Indonesia, WGR 2025 menempatkan Indonesia di tempat ke -21 dari 101 negara, dengan kontribusi rata -rata 1,55 persen dari pendapatan per kapita mereka.

Angka ini membuat Indonesia melebihi rata -rata global (1,04 persen) dan mengatasi banyak negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Namun, ini adalah penurunan untuk Indonesia. Karena, dalam survei sebelumnya Indonesia mengambil tempat pertama.

Hamid Abidin, seorang peneliti filantropis di Pusat Penelitian dan Advokasi Kepentingan Umum (PIRAC), melihat penurunan posisi Indonesia di WGR 2025 sebagai hal yang alami, karena penelitian ini menggunakan metodologi yang berbeda, lebih rinci dan inklusif dengan memasukkan aspek kontribusi pada pendapatan dan keragaman.

“Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kemurahan hati global dibandingkan dengan World Giving Index (WGI) yang tergantung pada frekuensi kegiatan. Perubahan ini juga mempengaruhi peringkat negara yang sebelumnya memegang kantor teratas di WGI,” katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Sabtu (2/8), diluncurkan di antaranya.

Meskipun masih menunjukkan kemuliaan tinggi di seluruh dunia, nilai -nilai Hamid bahwa Indonesia tidak lagi berada di tempat pertama dan ditransfer oleh negara -negara dengan sebagian besar pendapatan donasi, seperti Nigeria, Mesir dan Cina, yang menempati 3 urutan teratas.

Dia menekankan pentingnya kepercayaan publik pada amal atau lembaga filantropis sebagai faktor kunci dalam membangun budaya kedermawanan yang kuat.

Menurutnya, tingkat kepercayaan pada lembaga amal dan organisasi sosial sangat terkait dengan budaya kontributor masyarakat. Tingkat partisipasi dan nilai kontribusi masyarakat jauh lebih tinggi jika mereka mengevaluasi lembaga filantropis/amal di negara mereka dan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial.

“Tren ini juga diilustrasikan dalam WGR 2025, yang menunjukkan bahwa negara -negara dengan kepercayaan tinggi dalam organisasi amal/filantropis (Afrika dan Asia) menunjukkan tingkat partisipasi dan kontribusi yang lebih tinggi,” katanya.

Berikut adalah daftar 25 negara paling murah di dunia

1. Nigeria (2,83 persen)
2. Mesir (2,45 persen)
3. Ghana (2,19 persen)
4. Cina (2,19 persen)
5. Kenya (2,13 persen)
6. Uganda (2,04 persen)
7. UEA (1,92 persen)
8. Qatar (1,92 persen)
9. India (1,92 persen)
10. Malawi (1,80 persen)
11. Türkiye (1,77 persen)
12. Vietnam (1,72 persen)
13. Bangladesh (1,70 persen)
14. Tanzania (1,69 persen)
15. Sierra Leone (1,67 persen)
16. Pantai Gading (1,67 persen)
17. Sri Lanka (1,64 persen)
18. Pakistan (1,64 persen)
19. Zambia (1,62 persen)
20. Rwanda (1,56 persen)
21. Indonesia (1,55 persen)
22. Ethiopia (1,51 persen)
23. Botswana (1,48 persen)
24. Filipina (1,46 persen)
25. Aljazair (1,43 persen)

(DMI/DMI)