Jakarta, Pahami.id –
POLISI Tidak ditemukan bom atau bahan peledak lainnya di gedung apotek inti, di Jalan Java Raya, Pondok Aren, Kota Tangang Selatan.
Nucleus merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi berbagai macam obat.
“Kami juga menghubungi Jibom Gegana POLDA Metro Jaya untuk melakukan sterilisasi dan pemeriksaan, hasilnya setelah dilakukan penyelidikan di lokasi kejadian, tidak ditemukan bom atau sisa di lokasi kejadian,” kata Kapolres Tangsel Akbp Victor Inkiriwang di lokasi kejadian, Kamis (9/10).
Victor menambahkan, saat ini pihaknya telah memeriksa 9 orang saksi, baik warga maupun pekerja, untuk mengetahui penyebab sebenarnya ledakan tersebut.
“Sampai saat ini sudah ada 9 orang saksi yang diperiksa intensif di polsek dan di polsek,” ujarnya.
Pihaknya juga melibatkan kelompok ahli dari Puslabfor Mabes Polri dan mencari petunjuk. Polisi masih mendalami aktivitas perusahaan tersebut.
“Hasil Puslabfor selanjutnya akan kami sampaikan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memproduksi obat-obatan kami saat kegiatan kajian kami,” ujarnya.
Victor menegaskan, di gedung tersebut terdapat perkantoran dan ruang produksi narkoba. Jadi di kantor dan ruang produksi, ujarnya.
Victor masih belum bersedia membeberkan seperti apa investigasi ledakan tersebut.
Sebelumnya, gedung milik perusahaan inti di Jalan Java Raya, Pondok Aren tiba-tiba meledak pada pukul 20.30 wib.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini, namun ledakan merusak bagian depan gedung 4 lantai dan bagian samping lantai 4.
(Fra/tahun/fra)
