Jakarta, Pahami.id —
Polisi melakukan sterilisasi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, jelang Misa bersama Paus Fransiskus yang dilaksanakan pada Kamis (5/9) siang tadi.
“Setelah apel pukul 08.00 WIB, pagi harinya langsung steril,” kata Kabid Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, saat dikonfirmasi.
Ruslan menjelaskan, hanya tamu dan warga yang mengikuti misa saja yang boleh masuk ke kawasan GBK. Selain itu, tidak ada seorang pun yang diperbolehkan memasuki kawasan GBK.
Selain pejabat dan tamu undangan yang tidak bisa (masuk), bersih, katanya.
Terpisah, Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya Brigjen Tjahyono Saputro mengatakan, polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk membantu kelancaran lalu lintas sebelum dan sesudah Misa.
Namun, kata dia, rekayasa lalu lintas disesuaikan dengan situasi. Artinya penerapannya tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
“(Rekayasa lalu lintas) bersifat situasional,” ujarnya.
Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, melakukan sejumlah kegiatan pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia, Kamis pekan ini.
Pagi ini, Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta. Usai Istiqlal, Paus Fransiskus akan mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Di sana, para pemimpin Katolik akan bertemu dengan Penerima Manfaat dari Organisasi Amal.
Malam harinya, Paus Fransiskus akan menggelar Misa di Stadion GBK. Paus Fransiskus akan memimpin sekitar 80 ribu umat Katolik saat misa.
Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI menyebut umat Katolik bisa menghadiri perayaan Misa Kudus bersama Paus Fransiskus dengan menggunakan tiket gelang. Bagi yang belum memiliki tiket gelang, dapat mengikuti Misa Kudus melalui siaran langsung di beberapa saluran media sosial Komsos KWI atau siaran TV nasional.
(des/tsa)