Berita Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Bullying Binus School Serpong

by


Jakarta, Pahami.id

Polisi kembali memeriksa lima orang saksi terkait kasus dugaan tersebut intimidasi atau intimidasi yang masuk Binus Sekolah Serpong, Selasa (27/2). Namun saksi yang hadir hanya tiga orang.

“Sudah dijadwalkan lima orang saksi, tiga di antaranya sudah dikonfirmasi,” kata Kabid Humas Polres Tangsel AKP Wendi saat dihubungi.


Namun Wendi tak membeberkan identitas para saksi yang diperiksa hari ini. Dia hanya mengatakan mereka adalah siswa di sekolah tersebut.

“Iya, saksi mahasiswa,” ujarnya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Di sisi lain, Wendi juga mengungkapkan pihak sekolah juga sudah diperiksa penyidik ​​terkait dugaan perundungan tersebut.

“Sekolah melakukannya kemarin,” katanya.

Sebelumnya, seorang siswi Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit karena diduga di-bully oleh seniornya sebagai syarat bergabung dengan geng. Aksi perundungan tersebut diduga terjadi di lapak belakang Binus School.

Korban yang berpotensi menjadi anggota geng disebut terpaksa melakukan sejumlah hal yang diminta para lansia, termasuk mengalami kekerasan fisik.

Dari pemeriksaan awal, pelaku perundungan ini diduga lebih dari satu orang. Belakangan, hasil otopsi juga menemukan sejumlah luka memar dan luka bakar di tubuh korban.

Polisi pun telah memajukan kasus ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan adanya unsur pidana terkait dugaan pelanggaran Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dan atau Pasal 170 KUHP. . Kode.

Sementara itu, Binus School Serpong juga membenarkan adanya keterlibatan putra artis Vincent Rompies dalam kasus perundungan di Binus School Serpong.

Tak hanya itu, akibat perundungan tersebut, Binus School Serpong juga telah melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan kekerasan sudah tidak lagi menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan atau pertolongan juga telah mendapat sanksi disiplin yang berat,” kata Humas Pendidikan Binus School, Haris Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2).

(des/pm)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);