Berita Polisi Imbau Warga Tak Live TikTok Saat Demo

by
Berita Polisi Imbau Warga Tak Live TikTok Saat Demo


Jakarta, Pahami.id

Polisi mendesak masyarakat untuk hidup dalam aplikasi Tiktok selama aksi Demo. Termasuk, membuat konten undangan untuk melakukan demonstrasi.

“Ini adalah metode baru ini, semoga itu tidak akan pernah terjadi lagi, mengundang orang untuk mengambil tindakan dengan Tiktok langsung. Maaf, dengan media sosial langsung bahwa metode ini tidak disalahartikan sebagai hadiah dan sebagainya.

Ade Ary mengatakan partainya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang relevan untuk melakukan pemantauan yang terkait dengan Tiktok Live.


“Berkomunikasi dengan beberapa pemangku kepentingan mengingatkan pemantauan, melihat juga mengingatkan mereka yang hidup tidak memprovokasi, mengundang karena pemirsa atau pengikut atau siapa pun yang melihat saluran media sosial dari berbagai kelompok, jadi usia ini juga harus berhati -hati,” katanya.

Selain itu, ade ary mengimbau publik untuk tidak menyalahgunakan media sosial dan menggunakannya dengan bijak.

“Kami diingatkan bahwa itu tidak dapat disalahgunakan untuk hal -hal buruk, benar, kami setuju bahwa akun media sosial ini memiliki pribadi, kami diingatkan, menarik untuk digunakan dengan cara yang bijak,” katanya.

Ratusan siswa dari beberapa kampus di Jakarta mengadakan demonstrasi di Kompleks Parlemen. Publik terus tiba sebelum sore hari, setelah pekerjaan tenaga kerja dibubarkan sebelum tengah hari sekitar pukul 14:00. Siswa beraksi melawan tunjangan tinggi yang diterima oleh DPR.

Mereka juga menyesal bersama dengan kedatangan para siswa, DPR sebenarnya menutup rapat pintu.

“Hari ini kami datang ke gedung Parlemen Indonesia dengan aspirasi masyarakat, tetapi melihat pintu ditutup oleh teman -teman,” katanya.

Orang -orang dari berbagai elemen terus mengadakan demonstrasi di depan Gedung Parlemen dalam beberapa hari terakhir. Dua hari sebelumnya, sebuah demonstrasi oleh Misa Mahasiswa berakhir dengan kekacauan.

Pihak berwenang menahan lebih dari 50 massa. Sebagai akibat dari kekacauan beberapa jalan di DPR yang lumpuh, dan transportasi umum ditutup. Untuk mengharapkan hal yang sama hari ini, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa jalan.

(Dis/isn)