Jakarta, Pahami.id –
Polisi bersama dengan TNI menggerebek sebuah rumah yang dicurigai sebagai ‘pabrik’ uang palsu Di Bubulak, Distrik Bogor Barat, Kota Bogor. Dua orang ditangkap di lokasi.
Kepala Unit Investigasi Kejahatan Kota Bogor Aji Riznaldi mengkonfirmasi insiden itu. Dia mengatakan serangan itu dilakukan oleh kantor polisi Red Land Police, Polda Metro Jaya, terkait dengan pengembangan kasus sirkulasi uang palsu.
“Benar [rumah jadi pabrik uang palsu digerebek]”Kami akan mengembalikan pengembangan penemuan Upal di tanah Abang, di Bogor di mana itu,” kata Ajin ketika dikonfirmasi pada hari Rabu (9/4), meluncurkan Kedua.
Serangan itu dipimpin langsung oleh Unit Investigasi Kejahatan Polisi Merah, Kompol M Malau, dengan tim investigasi kejahatan polisi Bogin dan Babinsa dari Kodim 0606/Bogor City.
Aji mengatakan total tujuh orang ditangkap dalam kasus ini, dua di antaranya ditangkap dalam serangan di Bubulak, Bogor City.
“Di tanah merah 4 [orang]Anting 1 [orang]Bogor 2 [orang]. [Kasusnya] Dioperasikan oleh Polisi Sektor Tanah Aabang, “katanya.
Dalam sirkulasi foto dan video, dua alat pemotong kertas ada di meja interior di rumah ‘pabrik’ uang palsu. Di perangkat, sepertinya sepotong uang palsu yang belum dipotong.
Selain itu, juga tampak bahwa kamar lain berisi beberapa printer dan pencetakan layar yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu. Sementara itu, di foto, tumpukan RP 100.000 adalah tumpukan tagihan di atas meja dengan printer dan tinta dalam berbagai warna.
(DMI/DMI)