Medan, Pahami.id —
Polisi menangkap sopir truk dan pembantu rumah tangga yang membawa 146 etnis migran Rohingya di muara Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Ratusan migran mendarat di Pantai Dewi Indah dengan menaiki perahu besar pada Kamis (24/10).
“Saat petugas datang, perahu yang membawa mereka sudah hilang karena hanya mendekati sebuah pulau dan mereka berenang hingga ke bibir pantai, setelah itu perahu meninggalkan mereka,” kata Kapolsek Deliserdang Kompol Raphael Sandhy Cahya Priambodo kepada CNNJumat (25/10).
Raphael menjelaskan, dari 146 orang tersebut, 64 orang merupakan laki-laki dewasa, 62 orang perempuan dewasa, dan 20 anak-anak. Saat aman, sebagian migran Rohingya tersebut sudah berada di dalam truk diesel Colt bernomor polisi BL 8567 C.
“Jadi saat itu salah satu orang asing (WNA) sudah berada di dalam truk. Petugas menangkap tiga orang termasuk sopir dan dua pembantu rumah tangga yang membawa WNA tersebut,” jelasnya.
Dia mengatakan, truk tersebut dikemudikan oleh Ajisar (40), warga Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Kemudian dua pekerja internet, Saukal Al Ghafar (19), warga Desa Kede Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan; dan Rizky Syauli (15), warga Desa Socfindo, Kabupaten Aceh Singkil.
“Ada tanda-tanda pengemudi menerima uang dari orang yang menyuruhnya membawa WNA Rohingya tersebut. Kami masih mendalami ke mana mereka akan dibawa menggunakan truk tersebut,” jelasnya.
Menurut Raphael, dari pemeriksaan, sang sopir mengaku dibayar Rp1,5 juta oleh seseorang bernama Boy, warga Aceh, untuk menjemput imigran Rohingya di Pantai Dewi Indah.
“Pada saat pengambilan nanti ada yang mengarahkan ke lokasi bernama Syaiful warga Pantai Labu,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, ratusan imigran Rohingya tersebut masih berada di Kantor Kecamatan Pantai Labu. Polsek Deliserdang berkoordinasi dengan Dinas Imigrasi dan Sosial Kabupaten Deliserdang.
“Saat ini Kapolsek Pantai Labu, Kapolsek Pantai Labu, Danramil 23 Pantai Beringin Labu, Danposal TNI AL dan Kapolsek Pantai Labu sudah berada di lokasi dan melakukan koordinasi terkait tindak lanjut penanganan penduduk Rohingya,” ujarnya. menjelaskan.
(fnr/wiw)
