Berita Polda Sumbar Larang Pengendara Lintasi Lembah Anai Usai Banjir Bandang

Jakarta, Pahami.id —

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) melarang seluruh pengguna jalan menuju Padang Gunung tinggi menyeberang jalan Lembah Rayap yang sedang diperbaiki setelah dilanda banjir bandang.

Hal ini seiring dengan pengumuman Pemprov Sumbar yang menutup jalan tersebut karena masih dalam perbaikan pasca bencana banjir bandang pada Sabtu (11/5) lalu.

“Kami meminta pengendara tidak sembarangan menyeberang jalan di Lembah Anai demi keselamatan dan keamanan dirinya sendiri,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kompol Dwi Sulystiawan di Padang, Sabtu (25/2). 5).

Hal itu dikatakannya karena suatu saat polisi menemukan masih ada pengemudi yang nekat melintasi kawasan tersebut meski perbaikan dilakukan menggunakan alat berat.

<!–

–>

Oleh karena itu, pihaknya meminta pengertian masyarakat karena penutupan tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, selain memberikan kesempatan untuk mengerjakan infrastruktur yang rusak parah.

Sejak dilanda banjir bandang pada 11 Mei lalu, jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus total. Akibatnya, pengemudi yang datang dari Padang menuju Bukittinggi melalui Padangpanjang atau sebaliknya tidak bisa lewat sama sekali.

Penutupan dan perbaikan jalan tersebut diharapkan dapat mengembalikan fungsi Jalan Lembah Anai menjadi normal, sehingga mobilitas penduduk dan aktivitas perekonomian dapat kembali normal.

Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi

Dwi menjelaskan, polisi telah menyiapkan rencana pengalihan lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jalan Lembah Anai terhadap aktivitas masyarakat.

Dikatakannya, alternatif jalur Kota Padang menuju Bukittingg yang tersedia bagi pengguna jalan pasca penutupan Lembah Anai adalah melalui Malalak, Kelok 44, dan Sitinjau Lauik.

“Ada jalur alternatif yang telah disiapkan, dan kami telah menempatkan anggota di beberapa titik untuk mengendalikan lalu lintas,” jelasnya.

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu menaati perintah dan instruksi petugas di lapangan.

Selain itu, Dwi Sulistyawan juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi jalan dan jalur alternatif yang disediakan.

(Antara/anak-anak)