Berita PM Mikati Minta Bantuan Dunia saat Israel Invasi Lebanon

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Najib Mikati meminta bantuan komunitas internasional ketika Israel melancarkan invasi Libanon hari ini, Selasa (1/10).

Permintaan tersebut disampaikan Mikati saat bertemu dengan duta besar negara donor dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kantor PM, Beirut.


“Hari ini, kami meminta lebih banyak dukungan untuk meningkatkan upaya berkelanjutan kami dalam memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang kehilangan tempat tinggal,” kata Mikati seperti dikutip oleh media Lebanon. Nahar.

Mikati berharap negara dan organisasi yang terus memberikan bantuan akan terus membantu Lebanon melindungi warga sipil.


“Sehingga mereka bisa pulang dan kota dengan selamat,” lanjutnya.

Mikati mengatakan situasi di Lebanon semakin buruk akibat agresi brutal Israel terhadap negaranya.

Pemerintah Lebanon, lanjutnya, telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mikati juga memastikan akan memberikan bantuan kemanusiaan secara efektif dan transparan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh PBB serta dukungan dari negara-negara Arab, saudara-saudara kita dan negara sahabat lainnya,” tambah PM.

Israel melancarkan serangan ke Lebanon selatan pada Selasa dini hari (1/10). Mereka mengklaim operasi ini terbatas dan terfokus pada sasaran Hizbullah.

Namun, Israel justru melakukan penembakan habis-habisan terhadap fasilitas umum seperti kamp pengungsi di Lebanon selatan. Serangan ini menyebabkan 10 orang tewas.

Selama dua minggu terakhir, Israel telah membom Lebanon. Pada hari Sabtu, mereka membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Invasi Israel ke Lebanon juga terjadi saat pasukan Zionis masih menyerang Palestina.

(isa/bac)