Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Keracunan makanan berpengalaman dan diminta untuk beristirahat selama beberapa hari.
Dia dilaporkan jatuh sakit pada hari Sabtu (7/19) malam. Netanyahu kemudian bergegas untuk memeriksa oleh dokter.
Kantor Perdana Menteri Israel dalam rilis resmi pada hari Minggu (7/20) menyampaikan diagnosis dan saran dari dokter untuk Netanyahu.
Menurut dokter yang memeriksa Perdana Menteri Dehidrasi dan Peradangan Usus Israel sehingga ia harus menerima cairan IV.
“Sejalan dengan instruksi dokter, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengelola urusan negara itu dari sana,” pernyataan kantor PM Israel dikutip seperti mengatakan mengatakan Reuters.
Kesehatan Netanyahu telah menjadi fokus dan percakapan sejak tahun 2023, terutama setelah Israel meluncurkan invasi Palestina.
Tahun itu, tim medis memasukkan alat pacu jantung ke dalam tubuh Netanyahu. Sebelumnya, dia juga dirawat.
Kemudian pada bulan Desember 2024, ia menjalani operasi pemindahan prostat setelah dugaan infeksi saluran kemih.
Kondisi Netanyahu adalah perhatian dunia karena tindakan Israel kepada Palestina. Banyak partai, termasuk warga negara, telah berulang kali memprotes untuk mengakhiri invasi.
Namun, hingga saat ini invasi dan serangan Israel di Palestina terus berlanjut.
(Yesus/BAC)
