Berita PM Inggris Keir Starmer Minta Iran Jangan Serang Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmermeminta Iran agar tidak menyerang Israel ketika situasi di Timur Tengah berada di ambang perang.

Permintaan itu terungkap saat Starmer berbicara dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian melalui telepon pada Senin (12/8).


Dalam keterangan resmi kantor PM Inggris, Starmer meminta Iran menahan diri untuk tidak menyerang Israel.

“Perang tidak menguntungkan siapa pun,” kata Starmer, dikutip media Iran. Lebih banyak berita.

Starmer juga mengingatkan dampak kesalahan perhitungan menjadi masalah serius. Dia kemudian menyarankan Iran untuk mempertimbangkan kembali rencananya untuk menyerang Israel.

Sebelum perbincangan kedua kepala negara, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengadakan konferensi video dengan negara-negara Kelompok 7 (G7) pekan lalu.

Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, Blinken mengatakan kepada perwakilan G7 bahwa mereka perlu menerapkan tekanan diplomatik terhadap Iran dan mencegah dampak serangan itu sesedikit mungkin.

Blinken, kata sumber itu, juga mengatakan serangan Iran tidak bisa dihindari. Namun, dia belum bisa memastikan skala serangan atau waktu pastinya.

Baru-baru ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan serangan Iran bisa saja terjadi minggu ini.

Menanggapi rencana serangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel Yoava Gallant melakukan penilaian keamanan dan situasional mengenai kesiapsiagaan dan kesiapsiagaan Israel hampir setiap hari.

Tentara Israel juga menggelar latihan di wilayah utara. Ini merupakan latihan militer terbesar sejak invasi Gaza dimulai.

Timur Tengah berada di ambang perang setelah kematian bos Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran. Dia pergi ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Pezeshkian sehari sebelum insiden pembunuhan.

Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan tersebut dan berjanji akan memberikan hukuman berat.

Banyak pengamat menduga situasi di Gaza memburuk dan perundingan gencatan senjata menjadi lebih sulit setelah Haniyeh terbunuh.

(isa/dna)