Jakarta, Pahami.id –
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Ingin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Hadiri pembicaraan damai dengan Rusia di Istanbul, Türkiye.
“Tentu saja, kita semua di Ukraina akan menghargainya jika Presiden Trump dapat hadir bersama kami pada pertemuan ini,” kata Zelensky dalam sebuah pos di X, Senin (12/5), dikutip dari Afp.
Kremlin tidak menyebutkan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.
Pembicaraan damai yang direncanakan akan berlangsung di Istanbul pada hari Kamis (5/15) akan menjadi pertemuan langsung pertama antara pejabat Ukraina dan Rusia sejak perang pada tahun 2022.
Putin mengusulkan negosiasi dengan imbalan gencatan senjata 30 hari yang diajukan oleh Kyiv dan sekutunya.
Zelensky mengatakan bahwa dia akan “secara pribadi”. Sebaliknya, Kremlin menolak untuk mengatakan siapa yang akan dikirim oleh Rusia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak para pihak untuk berjuang untuk mengambil keuntungan dari rencana untuk perjanjian damai.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mendesak Ukraina untuk menerima undangan Rusia untuk mengadakan percakapan langsung di Türkiye pada hari Kamis (5/15).
Menurut Trump, pertemuan itu tidak harus menunggu gencatan senjata 30 hari.
“Presiden Putin dari Rusia tidak ingin membuat perjanjian gencatan senjata dengan Ukraina, tetapi ingin bertemu pada hari Kamis, di Türkiye, untuk menegosiasikan kemungkinan mengakhiri pertumpahan darah,” tulis Trump tentang kebenaran sosial yang disebutkan yang disebutkan CNNMinggu (11/5).
(FRA/AFP/FRA)