Jakarta, Pahami.id –
Sistem Pertahanan Udara Ian Segera Tetap Penuh -Guard Setelah Militer Israel Lakukan serangan udara di dekat ibukota Teheran pada hari Jumat (6/13) di pagi hari waktu setempat.
Stasiun TV pemerintah Iran melaporkan bahwa pertahanan udara Iran diaktifkan pada Jumat pagi dengan kapasitas penuh.
“Pertahanan udara Iran mengatakan kapasitas operasinya adalah 100 persen,” kata laporan itu dikutip oleh AFP.
Sumber -sumber militer Israel juga mengharapkan kemungkinan kesiapan serangan balik Iran, yang diyakini telah terjadi kapan saja.
Sumber itu yakin Iran dapat menyerang “kapan saja,” AFP dikutip mengatakan oleh AFP.
Israel membuat serangan udara ke fasilitas nuklir pada hari Jumat pagi.
“Israel telah melakukan serangan awal terhadap Iran,” kata Menteri Pertahanan Israel Israel.
Tentara Israel (IDF) mengklaim serangan itu menargetkan fasilitas nuklir Iran.
“Lusinan target di semua Iran terkait dengan program nuklir dan fasilitas militer lainnya diserang oleh Angkatan Udara Israel,” kata pernyataan itu.
Serangan terjadi setelah Iran menggerebek bandara utama Israel pada bulan Mei. Serangan itu bahkan menciptakan kawah di bandara. Kedua negara juga terserap satu sama lain pada tahun 2024.
(Isa/DNA)
