Jakarta, Pahami.id –
Perpustakaan Nasional (Tumpukan) Memotong jam kerja operasional sebagai akibat dari kebijakan efisiensi anggaran dalam anggaran negara 2025 yang diputuskan oleh presiden Prabowo Subianto.
Dalam sebuah pernyataan di Instagram resmi Perpustakaan Nasional @pagusnas.go.id, Layanan Perpustakaan Nasional dari Senin hingga Kamis dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 16:00.
Kemudian Layanan Perpustakaan Nasional pada hari Jumat dimulai pukul 08.00-16.30 WIB. Kemudian, pada hari Sabtu layanan akan dibuka pada 09.00-15.00 WIB. Sementara itu, hari Minggu, hari libur bersama, dan hari libur nasional, Perpustakaan Nasional ditutup.
Kebijakan jam layanan baru ini efektif pada hari Senin, 10 Februari 2024.
“Mengikuti kebijakan pemerintah tentang efisiensi lembaga kementerian/pengeluaran pada tahun 2025, Perpustakaan Nasional akan menyesuaikan waktu layanan berikut: Senin-Kamis 08.00-16.00 WIB. Jumat 08.00-16.30 WIB. Sabtu 09.00-15.00 WIB. Minggu, hari libur nasional dan liburan bersama ditutup,“Suara informasi di Perpustakaan Instagram.
Sebelum pemerintah memutuskan efisiensi anggaran, Perpustakaan Nasional dibuka pada hari Senin-Jumat dari pukul 08.00 hingga 19.00. Kemudian, pada hari Sabtu-Minggu dibuka pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Prabowo mengeluarkan arahan Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi pengeluaran dalam implementasi APBN dan APBD 2025.
Dalam peraturan ini, Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan anggaran negara sebesar Rp306,69 triliun dari pengeluaran Kementerian/Lembaga (K/L) dan alokasi dana transfer ke wilayah tersebut. Efisiensi anggaran akan digunakan untuk mendanai Program Prioritas Pemerintah Prabowo, salah satunya adalah nutrisi gratis.
(RZR/TSA)
