Berita Periode Kedua, Khofifah Janji Tingkatkan Operasional Trans Jatim

by


Jakarta, Pahami.id

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansesa Jelaskan beberapa program prioritas pengembangan Jawa Timur Dalam lima tahun ke depan. Salah satunya, meningkatkan layanan trans Java Timur.

Dikutip dari Di antaraSabtu (1/3), Khofifah bertujuan untuk meningkatkan frekuensi dan kapasitas layanan Java Timur di berbagai koridor, termasuk meluncurkan koridor baru Sidoarjo-Mojokerto (Koridor 6).


“Meningkatkan kenyamanan dan rute adalah prioritas,” kata Khofifah pada pertemuan pleno di gedung Java DPRD Timur, Surabaya, Sabtu.

Selanjutnya, integrasi data sosial ekonomi tunggal. Khofifah menekankan pentingnya integrasi data tunggal untuk mendukung perencanaan pengembangan yang terintegrasi dan efektif.

Aplikasi Super Dengan integrasi data tunggal itu akan menjadi kunci, “katanya.

Kemudian, mudik gratis terintegrasi. Dia mengatakan program mudik berbasis darat dan laut akan dilanjutkan dengan meningkatkan operasi dermaga pelabuhan dan penguatan jalan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.

“Karena telah dibuka, kami segera berkoordinasi dengan lembaga yang relevan untuk memastikan aliran kepulangan yang lancar,” katanya.

Khofifah juga berjanji untuk mempercepat pembangunan Rumah Sakit Muhammad Nur dan Rumah Sakit Paru di Jember.

Program prioritas lainnya adalah memperkuat efisiensi bakat milenial, mengembangkan pembiayaan usaha mikro dan kecil, memperkuat jalan dan infrastruktur, dan memperkuat ekonomi kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah mengatakan dia akan membuat program untuk mengharapkan musim kemarau. Mengacu pada data BMKG pada musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung April-Jun, pemerintah Jawa Timur akan menangani sungai-sungai yang rawan banjir untuk mencegah bencana.

Dia berharap bahwa program prioritas ini akan mendorong percepatan pengembangan Java Timur menuju wilayah kompetitif yang tinggi pada tahun 2045.

“Jawa Timur memiliki potensi besar sebagai pintu masuk logistik internasional. Pengembangan industri dan layanan, serta meningkatkan ekspor dan impor, baik di tingkat ASEAN dan global, adalah salah satu fokus utama,” kata Khofifah.

(TSA/antara)