Jakarta, Pahami.id –
Tim Investigasi Komisi Pemberantasan Korupsi ((KPK) Menjelajahi Pembentukan Minyak dan Gas (Minyak dan Gas), sambil memeriksa mantan Direktur Ptamina PT (Persero) WidyawatiSenin (3/17).
“Dikirim sehubungan dengan minyak dan gas (Holding Pertamina dan PGN),” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiartto dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa (3/18).
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Investigasi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan bawahan itu segera meninjau perusahaan gas negara (PGN) untuk mengakuisisi PT IAE.
Oleh karena itu, mantan direktur pelaksana Pertamina seperti Nicke, Elia Mass Bead dan DWI Soetjipto dan Menteri Negara Bagian (BUMM) untuk periode 2014-2019 Rini Soemarno membutuhkan informasi.
“Kami sedang menyelidiki PGN yang mendapatkan IAE.
Selama proses investigasi, KPK telah mencari di beberapa lokasi.
Di antara mereka adalah Kantor Ibu Pt IAE di Jakarta; Markas PT Isargas di Jakarta; Markas PGN di Jakarta; Susgoles DP Private Home di Tangang Selatan dan Pasar Mingguan, Jakarta Selatan; Tersangka rumah pribadi di Bekasi City; dan Kantor Cabang Pt IAE di Gresik, Java Timur.
KPK juga telah mencegah dua orang bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Baik atas nama Danny Praditya (direktur komersial PGN) dan Iswan Ibrahim (presiden PT Isargas).
Kasus ini diselidiki mengikuti keputusan audit untuk tujuan tertentu yang dilakukan oleh agen audit tertinggi (CPC).
(Ryn/DNA)