Jakarta, Pahami.id –
Presiden Rusia Vladimir Putin Siap campur tangan karena kondisi pemanasan yang terus meningkat di tengah perang Ian–Israel Beberapa hari terakhir.
Kremlin mengkonfirmasi bahwa presiden Rusia sedang mempersiapkan dialog antara Iran dan Israel. Pernyataan itu dibuat ketika Putin berbicara dengan Presiden Arab Emirates Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
“Vladimir Putin menegaskan kesediaan Rusia untuk memberikan bantuan mediasi untuk mendorong dialog antara partai -partai yang bertentangan, menginformasikan hubungan dengan beberapa pemimpin asing dalam hal ini,” pernyataan resmi Kremlin yang dikutip oleh kantor berita TASS.
Rusia memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Iran. Satu pihak dapat menjadi konsultan adalah memiliki hubungan dengan partai yang relevan atau bertentangan. Namun, negara beruang merah juga bertarung dengan Ukraina.
Ketika berbicara dengan MBZ, Putin juga menyatakan keprihatinannya untuk meningkatkan konflik antara Iran-Israel. Mereka setuju bahwa perang memiliki efek buruk di Timur Tengah.
“Kedua belah pihak menyatakan keprihatinan mendalam tentang peningkatan terus menerus dalam konflik Iran-Israel dan penuh dengan efek paling negatif dari seluruh wilayah,” kata Kremlin.
Menanggapi niat Putin, Presiden AS Donald Trump benar -benar menolak tawaran itu.
Menurut Trump, Putin harus khawatir dan memperhatikan perang antara negaranya sendiri dan Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Dia mendaftar Putin untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina sebelum memikirkan perang di negara lain.
“Dia (Putin) sebenarnya menawarkan bantuan untuk mediasi. Saya kemudian berkata ‘tolong bantu saya, mediasi Anda sendiri (perang) terlebih dahulu.
(Isa/DNA)
