Berita Perang Baru Trump Menggila, Jet Bomber B-1B AS Teror Langit Venezuela

by


Jakarta, Pahami.id

Sepasang jet pembom B-1B Amerika Serikat Terlihat terbang di atas perairan Laut Karibia, Lepas Pantai Venezuelapada Senin (27/10).

Penerbangan pesawat pengebom supersonik jarak jauh tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela, terutama sejak operasi militer sepihak Amerika di wilayah tersebut dengan kedok pemberantasan kartel dan perdagangan narkoba.


Sementara itu, Caracas menuding operasi militer tersebut hanya sekedar alasan karena tujuan utama Washington adalah menggulingkan rezim Presiden Nicolas Maduro.

Data dari situs pelacakan Flightradar24 menunjukkan kedua pesawat pengebom tersebut terbang secara paralel di lepas pantai Venezuela sebelum akhirnya menghilang dari radar.

Kedua jet tempur tersebut lepas landas dari sebuah pangkalan di negara bagian utara Dakota Utara.

Dikutip AFPpenerbangan ini terjadi setelah jet pembom B-1B melakukan hal yang sama minggu lalu. Beberapa penerbangan lain yang dilakukan oleh pesawat pengebom B-52 juga terlihat pada minggu sebelumnya.

Amerika Serikat juga telah memerintahkan pengerahan Grup Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Amerika Latin, menempatkan 10 jet siluman F-35 di Puerto Rico, dan saat ini memiliki tujuh kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang beroperasi di Karibia.

Presiden Donald Trump terkejut dan menegaskan bahwa seluruh operasi militer AS secara sepihak dilakukan sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai upaya pemberantasan narkotika.

Sejak awal September, pasukan AS telah melancarkan penggerebekan terhadap setidaknya 10 kapal yang dituduh melakukan penyelundupan narkoba di Laut Karibia.

Sepuluh kapal ini terdiri dari sembilan kapal dan satu kapal setengah tenggelam. Insiden itu menewaskan sedikitnya 43 orang, menurut hitungan AFP Berdasarkan data resmi AS.

Namun hingga saat ini, Washington belum mempublikasikan bukti bahwa kapal-kapal yang menjadi sasaran penyerangan tersebut benar-benar digunakan untuk menyelundupkan narkoba.

Operasi militer dan peningkatan kehadiran militer Amerika di wilayah tersebut telah memicu ketegangan regional, dengan Venezuela, di mana Caracas menuduh Amerika Serikat berusaha menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.

Venezuela menuduh Washington hanya merekayasa perang untuk mencari alasan menggulingkan rezim Maduro.

(RDS)