Berita Penyuap Lukas Enembe Meninggal Dunia

Jakarta, Pahami.id —

Kepala Departemen Berita Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mendapat informasi pemilik PT Melonesia Mulia Piton Enumbi telah meninggal dunia. Piton dijerat KPK karena diduga menyuap mantan Gubernur Papua tersebut Lukas Enembe (terlambat).

Berdasarkan informasi yang kami terima, salah satu pihak pemberi suap dalam kasus pemberian suap kepada Lukas Enembe (Gubernur Papua) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK yaitu PE (Piton Enumbi), Kamis (30/5). ). , berdasarkan surat keterangan sakit yang dikeluarkan pihak RS “Provita Jayapura dinyatakan meninggal dunia karena alasan medis,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6).

Ali menjelaskan, KPK akan membahas status hukum Piton sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Piton bersama karyawan PT Tabi Bangun Papua Fredrik Banne ditetapkan KPK sebagai tersangka pada pertengahan April tahun lalu. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat Lukas.

<!–

–>

Sedangkan Lukas divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider empat bulan kurungan. Ia pun divonis membayar uang pengganti sebesar Rp19.690.793.900 subsider dua tahun penjara.

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta juga mencabut hak politik Lukas selama lima tahun. Ini dimulai ketika Luke selesai menjalani hukuman utamanya.

Lukas dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan sesuai hukum bersalah menerima suap dan gratifikasi sebesar Rp 19,6 miliar sebagaimana diatur dan diancam Pasal 12 huruf a KUHP Tipikor Pasal 55 ayat 1 1 UU No. . KUHP juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP dan Pasal 12 huruf B UU Tipikor.

Masalahnya masih belum selesai, Lukas juga sudah meninggal.

(ryn/bmw)