Jakarta, Pahami.id –
Dua tewas dan tiga lainnya terluka setelah penyerang menabrak pejalan kaki dan tidak menusuk Dekat Sinagoga di Manchester, Bahasa inggrisPada hari Kamis (2/10).
Kejadian ini terjadi ketika orang -orang Yahudi memperingati Yom Kippur. Serangan itu terjadi sekitar jam 9.30 pagi, di dekat Sinagog Kongrek Ibrani Heaton Park.
Polisi Manchester mengatakan tersangka, yang didakwa dengan sebuah bom, ditembak di tempat kejadian setelah polisi bergegas ke tempat kejadian.
Laporan polisi awal mengatakan paramedis merawat empat orang karena “cedera yang disebabkan oleh kendaraan dan menusuk luka”. Beberapa jam kemudian, dua orang diumumkan akan dibunuh oleh insiden itu.
Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, polisi terlihat menembak seorang pria yang diduga perimeter perimeter, sementara seorang pria lain mengenakan kepala Yahudi tradisional yang menutupi lantai dengan darah.
“Dia membawa bom, pergi!” Meneriakkan seorang perwira polisi di lokasi serangan itu, seperti dilansir Reuters.
Selain dua orang yang dikonfirmasi, tiga lainnya dikatakan dalam kondisi serius. Setelah serangan itu, polisi terlihat memberikan sekelompok besar pria tua untuk meninggalkan sinagoge.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan dia terkejut dengan insiden itu.
“Fakta bahwa ini terjadi pada Yom Kippur, hari yang paling sakral dalam kalender Yahudi, membuatnya lebih mengerikan,” kata Starmer.
King of British Charles III juga menyatakan keprihatinannya terhadap serangan itu. Raja Charles mengatakan dia sangat terkejut dan sedih, mendengar serangan itu terjadi pada hari yang penting bagi komunitas Yahudi.
(DNA)