Berita Pengendalian Banjir Jabodetabek Tergantung Peran Pemda

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pekerjaan (PU) Dody Dodo Konfirmasikan keberhasilan kontrol banjir di dalam Jabodetabek Itu tergantung pada peran aktif Pemerintah Daerah (PEMDA), terutama dalam kesiapan lahan dan pengelolaan limbah.

Dody menyoroti bahwa keterlambatan dalam proyek dan normalisasi sungai tidak hanya teknis, tetapi juga administrasi, terutama dalam hal pembebasan lahan.


“Kami pasti akan membangun dan mengelola infrastruktur pengendalian banjir, tetapi tanpa kesiapan pemerintah daerah, proyek tersebut tidak dapat diimplementasikan secara optimal,” kata Dody Hanggodo di Jakarta pada hari Rabu (5/3).

Sampai saat ini, pembangunan benteng di Sungai Bekasi hanya mencapai 13,8 kilometer dari total 33 km. Normalisasi Sungai Ciliwung juga direalisasikan 17 km dari target 33 km.

Menurut Dody, banyak titik banjir di pemukiman terjadi ketika air memasuki area yang belum dibawa, menunjukkan bahwa percepatan proyek ini sangat penting.

Selain tanah, masalah limbah juga menjadi perhatian serius bagi Menteri Pekerjaan. Dia mengingatkan bahwa sementara infrastruktur dibangun, jika saluran sungai dan air terus diisi dengan limbah, sistem kontrol banjir tidak akan optimal.

Dody juga mengarahkan Direktorat Kepala Sumber Daya Air untuk segera berkoordinasi dengan Bupati, Sekretaris Regional dan Gubernur yang terkait dengan pembebasan lahan dan pengelolaan limbah. Jika pemerintah daerah tidak bergerak cepat, ia mengklaim siap untuk melakukan intervensi secara langsung.

“Saya akan memaksimalkan peran aktif pemerintah daerah, terutama dalam kesiapan tanah. Jika ini tidak bergerak, ya saya akan campur tangan,” katanya.

Menurutnya, masalah banjir tidak dapat dipisahkan dari perencanaan ruang perumahan yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah ditekankan bahwa diperlukan untuk mempertahankan dan mempertahankan infrastruktur yang ada untuk terus berfungsi di masa depan, selain mendukung pembangunan benteng

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah federal dan daerah, Dody optimis bahwa upaya pengendalian banjir di Jabodetabek dapat lebih efektif, mengurangi efek banjir selama musim hujan, dan meningkatkan keselamatan populasi.

Ini disampaikan setelah Menteri Pekerjaan Dody Hanggodo melakukan kunjungannya ke infrastruktur pengendalian banjir di Bekasi Bendung dan Sodetan Ciliwung pada hari Rabu (5/3).

Selama kunjungan itu, Menteri Dody ditemani oleh Wakil Menteri Pekerjaan Diana Kusumastuti, Sekretaris -Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur -Jenderal Lilik Sumber Daya Air Retno Cahyadiningsih, Direktur Sungai dan Pantai Dwi Purwantoro.

Dody juga disertai oleh Kepala BBWS PLH Cisadane Ferdinanto, yang membantu memberikan input teknis terkait dengan proyek pengendalian banjir yang dipercepat di daerah Jakarta yang lebih besar.

(Chri/antara)