Jakarta, Pahami.id –
Hubungi Ketua Indonesia (IM57+) yang juga mantan penyelidik Komisi Korupsi Korupsi (KPK) Lakso Anindito mengatakan pengembalian uang dari kejahatan korupsi tidak menghapus kejahatan.
Ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap kasus yang dikatakan puas atas perkawinan Kementerian Pekerjaan (PU).
“Langkah Inspektorat untuk menemukan tuduhan itu baik tetapi umumnya pengembalian pelanggaran pidana kepada pemberi tidak menghilangkan pelanggaran pidana,” kata Lakso dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (5/31).
Dia mempertimbangkan Direktorat Keluhan Komunitas dan Direktorat Hadiah KPK yang diperlukan untuk mengikuti tindakan aktif untuk memeriksa apakah permintaan tersebut termasuk dalam kepuasan korupsi.
“Meskipun tidak, itu tidak termasuk dalam kepuasan tetapi perpanjangan dan korupsi. Langkah ini diperlukan sehingga tidak ada solusi untuk kasus korupsi hanya dengan pendekatan etis dan administrasi,” katanya.
Selain itu, ia menganggap bahwa ada kebutuhan untuk upaya lebih lanjut untuk memeriksa apakah permintaan tersebut telah menjadi budaya di Kementerian Pekerjaan.
“Ini karena Kementerian Pekerjaan memiliki posisi strategis dalam membuat kebijakan terkait dengan berbagai kontrak pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan (PU) Dody Hanggodo membuka suaranya atas kepuasan bahwa Kementerian Kementerian Pekerjaan menikah.
Dody mengkonfirmasi tuduhan yang berasal dari surat yang ditandatangani oleh Pemeriksa Umum Kementerian Jenderal yang bocor. Surat itu berisi hasil audit sementara dari kepala biro yang mengumpulkan uang untuk Kementerian Kementerian Pekerjaan dengan posisi “sekretaris”.
“Saya telah menerima laporan dari Tn. Inspektur Jenderal, tetapi saya telah mengarahkan Tuan Inspektur Jenderal untuk menindaklanjuti. Saya belum menerima laporan lebih lanjut,” kata Dody ketika bertemu di Kantor Kementerian Pekerjaan di Jakarta pada hari Rabu (5/28).
Dia mengajukan inspeksi kepada Kementerian Jenderal Jenderal Kementerian Pekerjaan. Dody menolak untuk campur tangan dalam kepuasannya.
KPK mulai menyelidiki kepuasan pejabat Kementerian Pekerjaan. Lembaga anti -korosi akan menjelajahi audit sementara kepala biro mengumpulkan uang untuk pernikahan anak -anak Kementerian Pekerjaan.
(FRA/YOA/FRA)