Jakarta, Pahami.id –
Pencurian besar-besaran terjadi lagi Perancis. Pelaku berhasil mengambil perhiasan senilai hingga 1 juta euro atau sekitar RP. 19 miliar.
Insiden itu terjadi pada 13 November di sebuah butik di pusat kota Roubaix. Pemilik toko pun ikut disandera pelaku.
Polisi mengatakan pelaku masuk ke dalam toko dan menyandera pemiliknya.
Dalam aksinya, pelaku mengambil perhiasan senilai 500 ribu euro hingga 1 juta euro atau sekitar Rp. 9,5 miliar-rp. 19 miliar, seperti dikutip AFP, Minggu (16/11).
Petugas masih menyelidiki kasus ini. Pihak berwenang juga telah membuka penyelidikan terhadap kasus penculikan, pemerasan bersenjata, dan dugaan kejahatan terorganisir.
Dalam insiden terpisah, sekelompok orang juga meledakkan brankas di kantor pos utama Roubaix.
Pelaku kemudian lari membawa tas dari brankas. Beberapa jam setelah kejadian, polisi pun berhasil menangkap pelaku pencurian. Polisi mengatakan tas yang diambil pencuri tidak ada isinya.
Rentetan pencurian terjadi kurang dari sebulan setelah kejadian serupa di Museum Louvre.
Pelaku mencuri delapan barang emas bersejarah senilai 88 juta euro atau sekitar Rp. 1,7 triliun.
Mereka melancarkan aksinya menggunakan tangga di luar Louvre, naik ke lantai dua dan memecahkan jendela. Pelaku kemudian masuk dan mengambil perhiasan tersebut.
Kejadian itu hanya berlangsung tujuh menit. Saat ini, tiga dari empat pelaku sudah ditangkap pihak berwajib.
(ISA/DNA)
