Surabaya, Pahami.id –
Seorang pria diduga mencuri sepeda motor di kawasan Jojoran 3, Gubeng, Surabayamengalami luka bakar usai ditangkap warga, Kamis (30/10).
Kejadian ini bermula ketika seorang warga bernama Dian Mieke memergoki pelaku yang mengambil sepeda motornya, kemudian teriakannya memicu kejar-kejaran antara pencuri dan warga tersebut.
Dian mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.09 Wib, tepat di depan rumahnya. Saat itu, ia baru saja menjemput anaknya dari sekolah dan memarkir sepeda motornya di depan rumah untuk bersiap berangkat ke pasar.
“Saya selesai ganti baju anak saya, motor saya tidak saya parkir di depan rumah, setir saya tidak saya kunci. Setelah itu saya dengar suara motor dihidupkan, saya keluar, ternyata ada yang mengambilnya,” kata Dian saat ditemui awak media.
Mengetahui sepeda motornya diambil, Dian spontan berteriak sambil mengejar pelaku. Teriakannya membuat beberapa warga ikut mengejar hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“Saya mengejar mereka sambil berteriak-teriak seperti maling, dan akhirnya warga di sana menolong saya. Ibu saya pun ikut lari setelah mendengar saya berteriak,” ujarnya.
Warga yang marah kemudian mengikat pelaku ke tiang listrik dengan menggunakan tali agar tidak melarikan diri. Warga pun menyiram tersangka dengan bensin dengan tujuan menakutinya.
Berdasarkan keterangan Dian, pembakaran tersebut tidak dilakukan dengan sengaja. Api tiba-tiba muncul saat petugas datang dan hendak melepas tali menggunakan korek api.
“Sebenarnya tidak dibakar. Diikat [di tiang listrik]jadi ada yang menuangkan bensin ke atasnya, tapi tidak ada yang membakarnya. Katanya petugas memotong talinya menggunakan korek api, mungkin karena kebakaran, ujarnya.
Menurut Dian, kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan. Namun warga lainnya langsung membantu memadamkan api dan membantu pelaku yang berusaha melarikan diri dengan melepas pakaiannya.
“Orangnya kabur, bajunya diambil semua, saya tidak berani mendekat, karena kaget,” ujarnya.
Sepeda motor Dian kini diamankan sebagai barang bukti di Polsek Gubeng. Dia pun diperiksa polisi.
Diakui Dian, bukan kali ini saja wilayahnya menjadi sasaran pencurian sepeda motor. Ia menduga pelaku sudah lama mengincar rumahnya, karena sebelumnya sepeda motor suaminya juga diretas dan hampir hilang.
“Sepeda kemarin [motor] Suamiku juga dicungkil. Mungkin sudah lama diincar, hanya saja saya tidak menyadarinya,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut, ia berharap polisi lebih waspada dalam menangani kasus pencurian sepeda motor yang akhir-akhir ini terjadi di wilayahnya.
“Saya berharap polisi bisa cepat bertindak, karena ini sudah beberapa kali terjadi,” ujarnya.
Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai pencuri sepeda motor yang ditangkap. Petugas juga sudah tiba di lokasi.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi dan menemukan pelaku telah ditangkap warga. Namun tiba-tiba pelaku terbakar,” kata Eko.
Pihaknya langsung bertindak cepat memadamkan api yang membakar tubuh pelaku dan segera dilarikan ke rumah sakit. Informasi awal, luka bakar yang dialami pelaku mencapai sekitar 60 persen.
“Kalau dilihat dari depan memang seperti ini [luka bakar] 60 persen terakhir tidak akan terpengaruh. “Satu-satunya yang terkena dampak adalah bagian depan ini,” katanya.
Eko mengungkapkan, pelaku merupakan residivis yang beberapa kali melakukan tindak pidana pencurian di Surabaya dan Sidoarjo.
Polisi saat ini masih mendalami penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan pelaku dan mendalami kemungkinan pelaku lain berhasil melarikan diri.
Sementara itu, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar datanya valid, bukan yang dia sampaikan, kata Eko.
(FRD/SFR)
 







