Jakarta, Pahami.id —
Kelompok sayap kanan Israel melanggar perbatasan Gaza pada Kamis (29/2). Mereka ingin membangun kembali pemukiman ilegal di daerah kantong tersebut Palestina yang dihancurkan.
Sebagaimana dilaporkan bahasa Arab baru, kejadian itu terjadi di perempatan Erez. Kebanyakan dari mereka mampu menjangkau ratusan meter ke dalam wilayah Palestina.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ekstremis “dengan kekerasan melanggar pos pemeriksaan IDF”.
Sebelum menyerbu pos pemeriksaan, mereka berkumpul di kota Sderot, lalu membentuk konvoi dan berangkat ke Erez. Mereka membawa pita oranye, warna yang diasosiasikan dengan gerakan ‘kembalinya’ sayap kanan ekstrim Israel.
Mereka ingin menduduki kembali pemukiman ilegal Gush Katif di Gaza. Dahulu kawasan ini sempat ditinggalkan ketika Israel menarik diri dari wilayah Palestina pada tahun 2005.
Seorang anggota gerakan tersebut mengatakan bahwa 500 keluarga telah secara sukarela bergabung. Gerakan ini mengklaim bahwa Israel hanya akan aman ketika ‘pemukiman dan kota-kota Yahudi didirikan’ di dalam Gaza.
“Jika kita membiarkan celah, tempat ini akan kembali menjadi sarang teror Hamas,” kata Mechi Fendel, seperti diberitakan Anatolia.
Berdasarkan hukum internasional, Gaza dan Tepi Barat dianggap sebagai tanah Palestina yang diduduki.
Sementara anggota gerakan ‘kembalinya’ Israel mendukung Israel Raya yang mencakup seluruh Tepi Barat dan Gaza, serta sebagian Yordania, Suriah, Lebanon, dan Mesir. Dengan kata lain, hanya ada Israel tanpa orang Palestina dan non-Yahudi.
Hal ini jelas membuat masyarakat Gaza khawatir akan kehilangan tanahnya.
Saat ini, lebih dari 83 persen warga Gaza tinggal di wilayah selatan. Kebanyakan dari mereka adalah warga Palestina yang kehilangan rumah akibat kehancuran Israel di wilayah utara.
(lainnya/asr)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);