Jakarta, Pahami.id –
Polisi menangkap pria itu Abdul Syukur yang merupakan pelaku Pembunuhan terhadap CASD (31) yang mayatnya ditemukan di tanah kosong di BintaroTepatnya di daerah Pondok Village, Distrik Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pembunuhan dimulai pada hari Senin (7/14) sekitar 21:00 WIB ketika Abdul kembali ke rumah setelah naik di daerah Bekasi. Abdul bermaksud untuk kembali ke rumah dengan kereta api dari stasiun Kranji ke stasiun Juramaangu setelah membongkar area Bekasi.
Sekitar pukul 23:00, Abdul tiba di stasiun Juramangu dan terus berjalan ke Bintaro Xchange Mal Stop yang berjarak sekitar 20 meter.
“Saat berhenti, Abdul bertemu dengan korban, kemudian Abdul meminta korban untuk membantu memesan taksi sepeda motor secara online,” Kasubdit Resmob dicadangkan oleh Metro Jaya AKBP Polisi Ressa F Marasabessy dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/17).
Selain itu, korban bertanya tentang alamat tujuan Abdul dan ternyata tujuannya berada di arah yang sama. Akibatnya, korban kemudian menawarkan untuk mengambil Abdul dan tawaran itu diterima.
Keduanya tiba di rumah Abdul pada hari Selasa (7/15) sekitar 00.00 WIB. Abdul kemudian mengundang korban untuk minum kopi dan berbicara di rumahnya. Selama percakapan, Abdul juga mengatakan kepada korban bahwa orang tuanya ada di rumah sakit.
Cerita pendek, Abdul kemudian mengundang korban ke lapangan atau tanah kosong di dekat rumahnya. Pada saat itu, Abdul tampaknya telah memberikan pisau yang disimpan di dalam tas.
Tiba di tanah kosong, keduanya berbicara lagi. Sampai beberapa detik kemudian atau sekitar pukul 01.30 WIB, korban mengucapkan selamat tinggal kepada Abdul.
“Mengetahui korban akan kembali ke rumah dan Abdul menoleh ke korban dan kemudian Abdul mengambil pisau dengan membuka ritsleting yang disimpan di celana depan,” kata Ressa.
“Setelah pisau itu memegang tangan kanan Abdul melipat leher korban dalam posisi setengah dolar, korban berdiri dengan lehernya dan segera jatuh,” katanya.
Menemukan korban yang tak berdaya, Abdul kemudian menutupi tubuh korban dengan selubungnya. Abdul kemudian mengambil barang -barang korban dalam bentuk unit seluler dan unit Yamaha R15.
Untuk insiden itu, polisi segera menyelidiki dan menangkap Abdul pada Selasa malam sekitar 20,58 WIB di daerah Kranji, Bekasi.
Anak -anak punk
Secara terpisah, subdit 3 subdit resmob polda metro jaya memadukan kadek dwi mengungkapkan motif pelaku yang dikenal sebagai anak punk adalah mencuri barang -barang korban.
“(Pelaku) adalah anak punk, benar (motif untuk pencurian),” kata Kadek.
Sebelumnya, mayat seorang pria ditemukan di tanah kosong di Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang South, Selasa (7/15) sekitar pukul 16:30 WIB.
Dari gambar yang bersirkulasi, tubuh berada di dekat pohon di tanah kosong. Tubuh dalam keadaan perut sampai wajah ditutupi dengan sarung.
“Memang benar bahwa mayat itu ditemukan di tanah kosong,” kata kepala hubungan masyarakat Polisi Tangerang Selatan AKP Agil dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
(Dis/dal)
