Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Daerah (Provinsi) DKI Jakarta sedang mengkaji kebijakan peluang penghapusan biaya sekolah swasta mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah (SMA).
“Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik sedang belajar agar kedepannya sekolah swasta juga gratis,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaludin dalam podcast di akun YouTube JakDisdikTV, Selasa (4). /6).
“Makanya SD swasta, SMP swasta, SMA/SMK swasta kita kaji ulang untuk digratiskan semua,” lanjutnya.
Budi menambahkan, Pemprov DKI Jakarta kini melibatkan sekolah swasta dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Bersama (PPDB).
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Pemprov DKI Jakarta menyediakan 8.426 kursi bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar melalui PPDB Bersama 2024 pada tingkat SMP, Menengah, dan Kejuruan.
“PPDB bersama ini bertujuan untuk mengakomodir mereka yang memiliki jalur afirmatif ke sekolah swasta dan kami menggratiskan,” jelasnya.
PPDB Bersama merupakan bagian dari PPDB DKI Jakarta yang memperbolehkan SMP, SMP, dan SMK CPDB memilih sekolah swasta dengan jalur verifikasi.
CPDB yang diterima melalui PPDB Bersama bisa bersekolah secara gratis karena biaya sekolah ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
Tujuan bersama PPDB adalah untuk memperluas daya tampung sekolah negeri yang masih terbatas pada tingkat dasar, menengah, dan kejuruan.
(lna/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
