Jakarta, Pahami.id —
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pergantian aparatur sipil negara (ASN) ke ibu kota nusantara (IKN) masih menunggu keputusan dari pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabu Subianto.
Dikatakannya, berdasarkan instruksi yang disebutkan sebelumnya, pemerintah masih perlu melengkapi ekosistem IKN yang ada di Kaltim.
Saat ini sebenarnya sudah ada 500 unit apartemen yang siap dihuni, namun kondisi infrastruktur jalan masih berdebu, begitu pula sistem digital yang masih perlu dilengkapi, kata Azwar Anas di Jakarta, Rabu.
Ia mengungkapkan, Kementerian PANRB sudah menyiapkan rencana A, B, dan C, namun semua itu masih menunggu instruksi presiden baru.
Sembari menunggu pemerintahan baru, persiapan terus dimatangkan. Ia juga mengatakan, fasilitas perkantoran dan hal lainnya mengalami kemajuan yang menggembirakan.
Soal waktu pemindahan, Azwar kembali menegaskan, semuanya bergantung pada pemerintahan selanjutnya.
Menurutnya, saat ini semuanya masih dalam proses peralihan dari pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Iya tentu keputusannya terserah pada pemerintahan baru yang memutuskan, tapi yang pasti ada beberapa skenario yang sudah kita siapkan,” kata Bupati Banyuwangi periode 2016-2021 itu.
Sementara itu, langkah mutasi ASN ke IKN rencananya salah satunya terdiri dari ASN kementerian/lembaga, pembentukan CPNS khusus IKN pada tahun 2024 termasuk kuota khusus putra/putri terbaik se-Provinsi Kalimantan Timur, serta mutasi. . Staf ASN untuk pemerintah daerah.
Namun fokus kebijakan perpindahan IKN saat ini adalah pada jangka pendek.
Jangka pendek merupakan tahap pertama yang fokus pada transfer lembaga dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
(Antara/keduanya)
