Jakarta, Pahami.id —
pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji untuk membalas serangan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, yang menargetkan Teheran dan kelompok yang didukungnya di wilayah tersebut.
“Musuh, AS, dan rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima respons yang sangat keras atas apa yang telah mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan oposisi,” kata Khamenei dalam pidatonya di hadapan mahasiswa di Teheran, dikutip dari AFP, Sabtu (2/11).
Pernyataan Khamenei merujuk pada aliansi militan yang didukung Iran, yang mencakup pemberontak Huthi di Yaman, gerakan Hizbullah di Lebanon, dan kelompok Islam Palestina Hamas.
Ketegangan regional meningkat sejak pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza pada Oktober 2023. Perang tersebut telah menarik kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran dan kelompok lain dari Irak dan Suriah.
Hizbullah dan Israel saling serang melintasi perbatasan selama hampir setahun setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas ini memicu perang di Gaza.
Pada tanggal 26 Oktober, Israel melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer di Iran. Invasi tersebut merupakan tanggapan terhadap serangan Iran pada tanggal 1 Oktober terhadap Israel, yang merupakan tanggapan atas terbunuhnya para pemimpin militan Hizbullah dan seorang komandan Garda Revolusi di Lebanon oleh serangan Israel.
Dalam pidatonya, Khamenei memberikan penghormatan kepada para prajurit yang gugur dan mengatakan bahwa upaya mereka melawan Israel ‘tidak akan pernah dilupakan’.
Israel telah memperingatkan Iran untuk tidak membalas serangan 26 Oktober itu.
Amerika Serikat pada hari Jumat mengumumkan pengerahan aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak pertahanan rudal balistik dan pembom jarak jauh B-52, sebagai peringatan kepada Iran.
Khamenei mengatakan Iran “tentu saja melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan negara Iran, baik dalam hal militer, senjata dan kerja politik”, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pada hari Sabtu, juru bicara Garda Revolusi Ali Mohammad Naini mengatakan Iran akan menanggapi Israel ‘dengan tegas’.
“Musuh harus belajar bahwa mereka tidak boleh melakukan kejahatan apapun, mereka pasti akan mendapat balasan yang setimpal atas kejahatannya,” kata Naini.
(fea/fea)