Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Mengungkapkan nomor delapan yang menemaninya saat ini dari pemilihan 2024 sampai ia ditunjuk sebagai nomor satu di Republik.
Dia mengungkapkan hal ini selama pidato pada peringatan 17 tahun Gerindra di Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu (2/15). Jumlah usia Gerindra juga melambangkan delapan.
“Dan saudara -saudara mengembalikan angka itu, KPU mengumumkan bahwa saya menang hari itu, pada saat pengumuman, saya memenangkan 58,58 persen. +6 Hasil) Delapan,” kata Prabowo, yang disambut oleh peserta.
Kemudian Prabowo juga merujuk pada pilihan tanggal pembukaannya yang ia katakan untuk mendukungnya pada waktu itu sebagai sepasang kandidat presiden dan wakil presiden.
“Setelah itu, Mas Gibran dan saya diresmikan pada 20 Oktober 2024. Dua ditambah 10 (hasil) 12, satu menambahkan dua (hasil) tiga., Sebelas, satu menambahkan satu (hasil) dua.
“Bukan saya yang mengaturnya, saya tidak dapat memilih tanggal yang tepat, kami tidak mengaturnya, ini Tondo-Tondo,” tambahnya.
Prabowo percaya tanda -tanda ini akan menguntungkan negara, negara bagian, dan Raykat Indonesia. Kemudian dia juga merujuk ke nomor delapan yang muncul dari nomor rumah resminya.
Prabowo awalnya membahas korupsi korupsi yang katanya pada gerakan anti -cupusin. Prabowo mengatakan jika pemalu, korupsi bisa datang kepadanya di malam hari ke rumah resminya.
“Saya tidak harus pergi ke istana, saya berada di Wican, di Widia Chandra. Ya, benar, jadi saya memasuki kediaman resmi, kediaman resmi saya adalah nomor delapan. Rumah, bukan Tuan Pratikno.
Peringatan 17 tahun Gerindra dihadiri oleh berbagai pemimpin politik, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Joko Widodo (Jokowi), ketua Partai Politik Indonesia (KIM), ditambahkan ke menteri dan wakil menteri kabinet merah dan putih.
Mereka adalah ketua Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Partai Demokrat Agus Dayus Yudhoyono kepada Presiden SME Ahmad Shaykhu.
(FEA)
