Berita Pemilu ‘Aneh’ Bangladesh, Sheikh Hasina Jadi PM Lagi Kelima Kalinya

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri yang sedang menjabat Bangladesh, Syekh Hasinamemenangkan pemilihan umum (pemilihan) untuk kelima kalinya pada Minggu (7/1) di tengah berbagai kontroversi yang mewarnai pemilu.

Hasina dan partainya, Liga Awami (AL), meraih suara mayoritas absolut pada pemilu kemarin.


Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum (EC) Bangladesh menyebut suara sah hanya mencakup 40 persen dari total jumlah pemilih. Jumlah ini sangat rendah dibandingkan pemilu 2018 yang mencapai 80 persen suara.

AL meraih 167 persen dari total 227 kursi pada pemilu tersebut.

Sementara beberapa calon PM dari partai independen berada di peringkat kedua dengan total 63 suara. Sebaliknya, calon dari oposisi pemerintah, Partai Jatiya, hanya mendapat 11 suara menurut Komisi Eropa.

Semua calon PM independen ini adalah orang-orang yang ditolak AL.

Hampir semua calon PM independen diminta oleh partai pendukungnya untuk mencalonkan diri sebagai “kandidat resmi” hanya untuk memberikan citra kompetitif dalam pemilu ini di hadapan dunia.

“Ini adalah hasil pemilu yang aneh,” kata aktivis hak asasi manusia dan fotografer ternama Shahidul Alam Al Jazeera.

Kandidat palsu pada pemilu saat ini akan menyebabkan hasil parlemen palsu, tambahnya.

Pemilu ini juga diboikot oleh oposisi utama pemerintahan Hasina, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP). November lalu, BNP menyerukan agar pemilu diboikot sampai pemerintah mencap oposisi sebagai teroris.

“Saya tidak tahu daerah lain di negara ini, tapi saya rasa saya belum pernah melihat Dhaka setenang ini selama bertahun-tahun,” kata Abdullah Yusuf, seorang insinyur di daerah Dhanmondi di ibu kota. Al Jazeera.

Rasanya seperti masa-masa awal Covid-19. Saya melewati dua TPS pada siang hari dan tidak melihat banyak orang selain pendukung AL yang memakai lencana. Klaim Komisi Eropa sebesar 40 persen sangat tidak masuk akal, tambahnya.

Selain diwarnai aksi boikot, pemilu kali ini juga diwarnai dengan peristiwa kekerasan dan kekerasan yakni ledakan di beberapa tempat.

Salah satunya adalah kebakaran kereta penumpang Benapole Express tujuan Dhaka yang menewaskan empat penumpang pada Jumat (5/1) lalu.

Seorang petugas di kantor polisi Wari mengatakan polisi mencurigai adanya sabotase dan baru bisa memastikan penyebab kebakaran setelah melakukan penyelidikan.

Mengutip dari media lokal Bangladesh, Bintang Harian, setidaknya lebih dari seratus bom molotov meledak di beberapa tempat di kota Habiganj. Polisi menduga aksi tersebut dilakukan aktivis BNP untuk memboikot pemilu dengan menimbulkan rasa takut pada masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS).

Seorang petugas polisi di Habiganj, Hasibul Islam, mengatakan, tersangka aktivis BNP juga menyerang kantor pemenang pemilu AL dan juga membakar dua sepeda motor.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);