Semarang, Pahami.id –
Pemerintah Indonesia akan mengaktifkan kembali lahan milik pemerintah atau aset negara yang tidak terpakai untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (SMS).
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan ada 1001 titik dalam pelaksanaan program ini. Dia menyebutnya ‘Pasar Malam 1001’.
“Kami menyebutnya pasar malam 1001, dimana fasilitas pemerintah terbengkalai, menganggurnamun di lokasi strategis di pinjamkan ke UMKM, display dan festival. “Yah, kami mau menolak 1001 poin untuk itu,” kata Cak Imin di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10).
Ia mengatakan, pemerintah saat ini sedang memetakan lokasi-lokasi potensial untuk program pasar malam 1001.
Sebagai gambaran, Cak Imin mengatakan, program tersebut akan seperti Block Space dan Block POS di Jakarta.
Cak Imin juga mengatakan, dirinya mendapat dukungan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menjalankan program pasar malam 1001.
Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk memamerkan produknya.
Diakui Cak Imin, salah satu tantangan bagi UMKM di Indonesia adalah terbatasnya biaya untuk mengikuti pameran, biayanya cukup mahal.
“Untungnya saat ini dunia maya sudah membantu. Era Internet, Internet of Things, sudah memberikan banyak kemudahan, namun pemerintah akan terus berusaha,” kata dia yang juga Ketua Umum PKB.
Cak Imin juga meminta seluruh kementerian/lembaga, BUMN, dan pemerintah daerah untuk bersinergi menyukseskan program ini.
Di saat yang sama, Cak Imin mengatakan pemerintah juga akan menyempurnakan dan memperkuat regulasi yang melindungi UMKM di Indonesia, termasuk agar bisa terus berkembang.
Ia mengaku terbuka kepada semua pihak untuk berdiskusi dan bersedia menampung masukan terkait hal tersebut.
Termasuk, kita akan menjaga diri dari kekuatan monopoli, kekuatan oligopoli, agar UMKM kita bisa berkembang. Aturannya akan kita sempurnakan, ujarnya.
(MNF/Anak-anak)

