Seorang pria bersenjata 27 tahun bernama Shane Tamura dalam penembakan besar di sebuah gedung kantor di Midtown Manhattan, New York, Senin (7/28).
Dia membunuh empat orang sebelum akhirnya melakukan bunuh diri.
Menurut Walikota New York Eric Adams, Tamura meninggalkan catatan yang menyalahkan National Football League (NFL) atas cedera otaknya.
Catatan menunjukkan bahwa Tamura menderita CTE (ensefalopati traumatis kronis).
Tamura berkomitmen dengan menembak dirinya sendiri di lantai 33 gedung, yang merupakan lokasi markas NFL.
Dalam penyelidikan awal, target pelaku adalah markas NFL, tetapi ia benar -benar mengambil lift yang salah dan melakukan penembakan di kantor manajemen Rudin.
Kejadian ini menekankan efek serius dari masalah kesehatan mental dan potensi bahaya yang terkait dengan cedera otak.