Jakarta, Pahami.id —
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut IndonesiaLaksamana Samista membenarkan anggota TNI Angkatan Laut menjadi pelakunya penembakan terhadap pemilik mobil sewaan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1).
Dari hasil pemeriksaan memang benar penembakan yang terjadi di KM 45 dilakukan oleh anggota TNI Angkatan Laut, kata Samista di Mabes TNI, Jakarta, Senin (6/1).
Kata dia, dari dua anggota TNI AL yang diamankan, satu orang merupakan pelaku penembakan.
“Satu tembakan, bukan dua, karena menurut hasil CCTV, yang baru keluar dari toilet juga yang kena, jadi ada keributan, di situlah anggotanya menembak. adalah,” katanya.
Samista pun menyatakan akan terus mengusut kasus ini dan kini sudah memasuki proses penyidikan.
Dia mengatakan Puspomal akan selalu terbuka dan memaparkan fakta dalam kasus ini.
Dua anggota TNI Angkatan Laut juga ditangkap polisi terkait penembakan bos mobil rental yang diduga kelompok rental mobil.
Kepala Divisi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, kedua personel TNI Angkatan Laut tersebut kini ditahan dan diproses di Polisi Laut (Puspomal).
Kami sedang berkoordinasi dengan Puspom yang sedang melakukan proses penyelidikan, kata Purbawa di Tangerang, Sabtu (4/1).
Peristiwa penembakan ini terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1) dini hari.
Peristiwa ini mengakibatkan dua orang menjadi korban yakni IAR dan RAB. Salah satu dari dua korban adalah bos rental mobil yang tewas ditembak. Dia tertembak di dada.
Kemudian, pada Jumat (3/1), polisi berhasil menangkap penyewa mobil rental yakni saya dan Ajat Supriatna di kawasan Pandeglang, Banten.
(mnf/gil)