Berita Pelajar Tewas Diduga Ditembak di Sumut, Polisi Selidiki

by


Jakarta, Pahami.id

A murid di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, meninggal dunia tembakan. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik Adolina PTPN IV, Kecamatan Perbaungan, sekitar pukul 04.30 WIB.

Plt Kabid Humas Polsek Sergai, Ipda, Nauli Siregar mengatakan, korban berinisial MA (13) tewas setelah ditembak sebanyak dua kali. Nauli mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kabupaten Perbaungan, pada Minggu pagi (1/9) sekitar pukul 04.30 WIB.


Berdasarkan keterangan teman korban yang juga seorang saksi mata, kejadian bermula saat korban dan temannya mendatangi sebuah hotel di Kabupaten Deli Serdang dengan membawa senjata tajam.

Setelah itu, mereka kembali ke Perbaungan. Kemudian mereka mendengar beberapa tembakan.

Sesampainya di depan Masjid Muttaqin di lingkungan Pasiran, terdengar dua kali suara tembakan dari mobil Avanza berwarna hitam tak dikenal. Kemudian sesampainya di eks TK Adolina, terdengar empat kali suara tembakan dan ditembakkan ke arah ladang sawit. ,” kata Nauli saat dikonfirmasi mengutip KeduaMinggu (1/9).

Menurut dia, sesampainya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali. Setelah itu, korban terjatuh ke dalam parit.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sawit Indah Perbaungan menggunakan mobil yang saat itu melintas. Selang beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Nauli mengatakan, polisi baru menerima informasi tersebut sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi langsung mendatangi rumah sakit dan menemukan bekas luka di punggung dan dada korban yang diduga akibat tembakan.

“Petugas melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan menemukan dua buah selongsong peluru bertuliskan PIN dan sebuah sepeda motor di dalam parit Pabrik Adolina,” jelasnya.

Nauli menuturkan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Saat ini, pihak juga tengah mendalami apakah korban dan teman-temannya tergabung dalam geng motor.

“Masih dalam penyelidikan,” tutupnya.

(tim/dmi)