Berita Pejabat Senior Ukraina Dipecat Karena Penyadapan Media

by


Jakarta, Pahami.id

Seorang pejabat senior badan intelijen Ukraina dipecat setelah terungkap karena membuat tuduhan penyadapan terhadap jurnalis investigatif.

Sumber badan intelijen mengatakan kepada AFP pada Senin (5/2) bahwa langkah tersebut dilakukan setelah beberapa kasus intimidasi terhadap jurnalis investigasi Ukraina muncul pada bulan Januari, sehingga mendorong kelompok kebebasan pers Reporters Without Borders (RSF) yang berbasis di Paris untuk memanggil pihak berwenang. .untuk menyelidiki dugaan pelanggaran.

RSF mencatat ada tiga kasus yang terjadi atau terungkap dalam kurun waktu sepekan.


Dalam satu kasus, staf di Bihus.info, sebuah saluran yang mengkhususkan diri dalam investigasi korupsi, mengetahui dari sebuah video yang diposting di media sosial pada tanggal 16 Januari bahwa mereka telah menjadi sasaran pembuatan film dan penyadapan rahasia selama berbulan-bulan.

Kasus lainnya melibatkan jurnalis yang berbasis di Odesa, Iryna Hryb, yang sedang melaporkan ekspor biji-bijian di wilayah tersebut dan menemukan sebuah perangkat di mobilnya yang dapat digunakan untuk mendengarkan panggilan telepon atau percakapannya dengan penumpang dan untuk melacak pergerakannya.

Kasus ketiga melibatkan Yuriy Nikolov, jurnalis investigasi media antikorupsi Nashy Hroshy.

Pada tanggal 14 Januari, pria bertopeng mencoba memasuki apartemennya di Kyiv sekaligus mengancamnya dengan wajib militer paksa untuk berperang di tentara Ukraina melawan agresi Rusia.

Pada hari Senin, sumber di badan intelijen SBU Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa “kepala departemen perlindungan nasional SBU, Roman Semenchenko, dipecat karena pengawasan staf Bihus Info”.

Keputusan tersebut diambil oleh kepala SBU dan disetujui oleh Presiden Volodymyr Zelensky, kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sebelumnya pada hari Senin, SBU mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah “mengambil keputusan personel yang tepat,” namun membela pengawasan tersebut karena “beberapa karyawan Bihus Info adalah klien pengedar narkoba.”

Pada bulan Januari, Bihus Info, yang menyebut pengawasan tersebut “memalukan”, mengatakan beberapa stafnya telah menggunakan “zat ilegal” selama Tahun Baru, setelah rekamannya muncul secara online.

Banyak saluran media investigasi beroperasi di Ukraina, yang selama bertahun-tahun memiliki lanskap media yang lebih dinamis dibandingkan di Rusia.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);