Jakarta, Pahami.id —
Pemain catur Kepala sekolah Bangladesh Ziaur Rahman meninggal dunia pada Jumat (5/7) Juli dalam usia 50 tahun di tengah laga kejuaraan nasional.
kata Sekretaris Jenderal Federasi Catur Bangladesh Shahab Uddin Shamim AFP bahwa Rahman sedang menderita memukul dan pingsan di papan catur selama pertandingan.
Shamim mengatakan Rahman pingsan saat pertandingan putaran ke-12 kejuaraan tersebut. Dia melawan sesama grandmaster, Enamul Hossain.
“Pemain dan resmi orang-orang di aula membawanya ke rumah sakit setelah dia pingsan. Sesampainya di sana, dokter memberi tahu dia sudah meninggal,” kata Shamim.
Sementara lawan Rahman di laga terakhirnya, Enamul mengatakan, penonton yang hadir butuh waktu beberapa detik untuk menyadari lawannya terkena stroke serius.
“Kalau dia (Rahman) main dia tidak terlihat sakit,” kata Enamul.
“Itulah kelakuanku. Jadi, saat dia terjatuh, aku mengira dia sedang membungkuk untuk mengambil botol air. Tapi kemudian dia pingsan, dan kami membawanya ke rumah sakit. Putranya sedang bermain di meja sebelah.”
Rahman merupakan pecatur dengan peringkat tertinggi di antara lima Grandmaster asal Bangladesh.
Ia beberapa kali memenangkan kejuaraan nasional dan mewakili Bangladesh di Olimpiade Catur ke-44 di India pada tahun 2022.
Peristiwa itu terjadi tak lama setelah dunia olahraga juga dihebohkan dengan meninggalnya pebulu tangkis junior China Zhang Zhi Jie yang meninggal dunia saat berlaga di Asian Youth Championship 2024 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (30/6).
Zhang Zhi Jie pingsan saat bertanding dengan wakil Jepang, Kazuma Kawono dalam pertandingan beregu.
Saat itu, Zhang tampak kejang dan kehilangan kesadaran. Ia sempat dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis lalu dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
(rds)