Berita PDIP Solo soal Hasto Tersangka: Kenapa Baru Sekarang?

by


Solo, Pahami.id

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi penunjukan Sekjen tersebut PDIPHasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus korupsi terkait Pengganti Sementara (PAW) Harun Masiku.

Rudy, sapaan akrab Rudyatmo, tak menampik kemungkinan tersebut perempuan pihak-pihak tertentu di balik penetapan Hasto sebagai tersangka. Pasalnya, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam dua peristiwa besar Festival Banteng.

“Mungkin iya, mungkin juga tidak. Kenapa saya bilang begitu? Karena proses yang mencurigakan ini, PDIP akan mengadakan acara besar yaitu HUT ke-52. Kedua, ini menjelang Kongres Partai ke-56,” kata Rudy saat ditemui di kediamannya di Jakarta. Desa Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/12).


Mantan rekan Joko Widodo semasa menjabat Wali Kota Solo itu mempertanyakan alasan KPK baru menetapkan Hasto sebagai tersangka pada akhir 2024. Padahal kasus korupsi Harun Masiku sudah berlangsung sejak 2019.

“Kami tidak mau berspekulasi, kami juga tidak mau berpikir negatif. Kami hanya bertanya kenapa sekarang kami menuduh Sekjen partai? Itu saja,” kata Rudy.

Rudy memastikan kader partainya siap melawan pihak-pihak yang mengganggu Kongres PDIP.

“Kami tidak pernah menuduh siapapun. Tapi kader PDIP seluruh Indonesia siap menjaga harkat dan martabat partai,” kata Rudy.

Dan seluruh kader PDIP Kota Solo telah berkomitmen bahkan bersumpah siap melawan siapapun yang ingin mengganggu perjalanan akhir partai, lanjutnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka penggantian sementara (PAW) anggota DPR RI menjadi komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku.

Dengan gambaran tindak pidana korupsi yang dilakukan saudara HK (Hasto Kristiyanto) bersama Harun Masiku dan kawan-kawan, kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12).

Penetapan Hasto sebagai tersangka tertuang dalam surat pemberitahuan awal penyidikan yakni Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan. kasus terkait Hasto pada Jumat, 20 Desember 2024.

Hasto sudah beberapa kali diperiksa penyidik ​​KPK terkait hal tersebut sejak Januari 2020. Ia pun pernah bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta. Terakhir kali Hasto diperiksa adalah pada Juni 2024.

(syd/wiw)