Jakarta, Pahami.id —
PBB menemukan lima bom di dinding ikonik masjid Al-Nuri di Mosulyang ditanam beberapa tahun lalu oleh kelompok ISIS. Bom itu ditemukan ketika kota di Irak utara sedang dibangun kembali.
“Lima alat peledak berskala besar, yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan luas di lokasi tersebut, ditemukan di dinding selatan ruang salat pada Selasa oleh tim UNESCO yang bekerja di lokasi tersebut,” kata perwakilan PBB kepada AFP, Jumat (28/6). ). ) Malam.
Masjid Al-Nuri di Mosul dan menara miring di dekatnya, yang dijuluki Al-Hadba atau “si bungkuk”, hancur dalam pertempuran untuk merebut kembali kota tersebut dari ISIS.
Masjid bersejarah ini dibangun pada abad ke-12.
Tentara Irak menuduh ISIS menanam bahan peledak di lokasi tersebut dan meledakkannya. ISIS sendiri menduduki Mosul selama tiga tahun.
UNESCO, badan kebudayaan PBB, berupaya memulihkan situs dan warisan arsitektur lainnya di kota Mosul, yang sebagian besar kini telah menjadi puing-puing akibat pertempuran pada tahun 2017.
“Angkatan bersenjata Irak segera mengamankan kawasan tersebut dan situasi kini sepenuhnya terkendali,” kata UNESCO.
Satu bom telah dilepas, namun empat lainnya masih terhubung satu sama lain dan diperkirakan akan dibersihkan dalam beberapa hari ke depan.
“Alat peledak tersebut disembunyikan di dalam tembok, yang secara khusus dibangun kembali di sekitar masjid. Ini menjelaskan mengapa alat peledak tersebut tidak dapat ditemukan ketika lokasi tersebut dibersihkan oleh pasukan Irak pada tahun 2020,” kata badan tersebut.
Jenderal Irak dan juru bicara Komando Operasi Gabungan berbagai pasukan Irak, Tahseen al-Khafaji, membenarkan penemuan beberapa alat peledak ISIS di masjid Al-Nuri.
Dari Masjid Al-Nurilah Abu Bakr Al-Baghdadi, pemimpin ISIS saat itu, mendeklarasikan berdirinya “kekhalifahan” kelompok tersebut pada Juli 2014.
Mereka mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan negara tetangga Suriah, dan memerintah dengan brutal.
Pasukan Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan AS mengusir ISIS dari Mosul pada tahun 2017.
(vws)