Berita PBB Sebut Operasi Pembebasan Sandera Israel Bisa Jadi Kejahatan Perang

by


Jakarta, Pahami.id

Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (PBB) atau OHCHR menyatakan kematian warga sipil di Semenanjung Gaza Palestina dalam operasi untuk membebaskan sandera Israel bisa menjadi kejahatan perang.

Operasi pembebasan para sandera itu bertepatan dengan serangan dan serangan besar-besaran di Nuseirat pada akhir pekan.


Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Jeremy Laurence mengkritik Israel dan Hamas. Ia menilai tentara Zionis mengabaikan hukum internasional saat melakukan operasi pembebasan.

“Cara serangan tersebut dilakukan di daerah padat penduduk menimbulkan pertanyaan serius mengenai apakah prinsip pembedaan, proporsionalitas, dan kehati-hatian dihormati oleh tentara Israel,” kata Laurence seperti dikutip. ReutersSelasa (11/6).

Laurence juga mengkritik Hamas karena melakukan penyanderaan di daerah padat penduduk yang membahayakan warga sipil.

“Semua tindakan yang diambil oleh kedua belah pihak mungkin merupakan kejahatan perang,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Tetap Israel untuk PBB menuduh Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB melakukan fitnah terhadap Israel.

“Korban dalam perang melawan warga sipil ini adalah akibat dari strategi Hamas yang sengaja memaksimalkan kerugian warga sipil,” katanya.

Israel membebaskan empat sandera ketika menyerang kawasan Nuseirat pada akhir pekan. Saat ini ada sekitar 116 sandera yang masih ditahan Hamas.

Dalam operasi tersebut, Israel juga melancarkan serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Nuseirat. Akibat serangan mereka, lebih dari 270 warga Palestina tewas.

Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober 2023. Akibat serangan mereka, lebih dari 36.800 orang di Palestina tewas.

(isa/rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);