Jakarta, Pahami.id –
Paus Leo XIV ingin memperkuat dialog dengan orang -orang Yahudi Di dunia ini. Ini disampaikan setelah kemunduran antara hubungan antara Vatikan Dan Israel Sebagai hasil dari perang di Gaza.
Meluncurkan ReutersIni diketahui setelah Paus Pertama Amerika Serikat (AS) mengirim surat kepada Direktur Komite Yahudi AS Rabbi Noam Maran. Surat itu diunggah di media sosial pada hari Senin (12/5).
“Dengan mengandalkan bantuan Yang Mahakuasa, saya berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat dialog dan kerja sama Gereja Katolik dengan orang -orang Yahudi dalam semangat Deklarasi Dewan Vicinal Nostra Aetate Kedua,” tulis Leo dalam surat itu.
Nostra Aetate adalah dokumen penting dalam upacara 1962-1965 yang menolak konsep kesalahan kolektif Yahudi untuk kematian Yesus dan menyerukan dialog dengan agama-agama non-Katolik.
Dokumen pendek merevolusi hubungan Katolik dan Yahudi setelah berabad -abad dalam kesenjangan.
Dialog ini memungkinkan Paus Yohanes Paulus II untuk menjadi paus pertama yang mengunjungi Sinagoga pada tahun 1986. Pada kesempatan itu, ia menyebut orang -orang Yahudi sebagai ‘kakak dan saudari lama kita’.
Setelah bertahun -tahun hubungan yang tegang, Vatikan dan Israel menandatangani ‘perjanjian dasar pada tahun 1993 dan mengubah duta besar menjadi tahun berikutnya.
Sumber -sumber Vatikan mengatakan Maran akan menghadiri pembukaan Paus Leo XIV minggu depan. Para pemimpin Yahudi lainnya dari seluruh dunia juga diharapkan hadir.
Namun, tidak jelas apakah ada perwakilan dari Israel yang akan menghadiri Misa atau tidak.
Hubungan antara Vatikan dan Israel memburuk setelah awal invasi Israel ke Gaza, Palestina pada Oktober 2023.
Sebelumnya Paus Paus Francis, yang dikenal sebagai sosok yang sering menyoroti kekacauan di Gaza. Dia berulang kali mengutuk serangan Israel terhadap Gaza.
Francis juga memiliki kesempatan untuk memanggil orang -orang global untuk mencari tahu apakah itu terjadi di Israel, termasuk pembantaian atau tidak.
(ASR/ASR)
