Berita Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Apa Penjelasan Vatikan?

by


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Katolik dunia, Paus FrancisMasih dalam kondisi kritis pada hari ke -10 dia dirawat di rumah sakit.

Kantor Media Kantor Pers Suci Vatikan pada hari Minggu (23/2) mengatakan bahwa meskipun ada kondisi kritis, paus 88 tahun tidak memiliki serangan pernapasan lebih lanjut.


Dalam pembaruan rutin yang diunggah ke malam lokal, kantor media Vatikan mengatakan paus Argentina masih sadar dan terus menerima “oksigen flow tinggi” melalui kanula hidung. “

“Kondisi Bapa Suci tetap kritis; tetapi, sejak tadi malam, dia tidak lagi menderita krisis pernapasan,” kata pernyataan Vatikan seperti yang disebutkan Berita Vatikan.

Vatikan juga menjelaskan bahwa Paus Francis telah menerima dua unit sel darah dan kondisi merah terkonsentrasi dengan trombositopenia.

Trombositopenia adalah suatu kondisi ketika jumlah trombosit dalam darah terlalu rendah, yang dapat menyebabkan kesulitan menghentikan pendarahan.

“Namun, beberapa hasil tes darah menunjukkan tanda awal gagal ginjal ringan, yang masih terkendali,” kata pernyataan itu seperti yang disebutkan Afp.

Vatikan menyatakan bahwa prognosis kesehatan Paus Francis masih belum pasti karena kompleksitas kondisi medis dan kebutuhan untuk menunggu efek pengobatan.

Vatikan juga mengungkapkan bahwa Paus terus mengikuti Misa pada hari Minggu pagi dari kamar padi di lantai 10 Rumah Sakit Gemelli, Roma, bersama dengan staf medis yang merawatnya.

Francis, yang telah memimpin Gereja Katolik sejak 2013, telah dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari.

Awalnya, ia didiagnosis menderita bronkitis, tetapi kondisinya berkembang menjadi pori -pori ganda. Pada hari Sabtu, paus mengalami serangan pernapasan yang berkepanjangan.

(RDS/RDS)